jpnn.com, PEKANBARU - Petugas jaga Pos Tinggi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Riau, menemukan paket berisi ganja seberat dua kilogram yang diduga dilempar orang tak dikenal (OTK) dari luar pagar lapas. Daun ganja kering itu ditemukan petugas pada Minggu (7/8) sekitar pukul 21.50 WIB.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Riau Jahari Sitepu menjelaskan awalnya petugas jaga mendengar suara barang jatuh ke dalam area pagar lapas.
BACA JUGA: Melihat Napi Bertemu Seorang Wanita, Petugas Lapas Curiga, Lihat yang Ditemukan
Lalu, petugas jaga langsung mendatangi sumber suara tersebut. Ternyata, di dalam area pagar sudah ada dua bungkusan yang diduga dilempar dari luar.
“Setelah melakukan pemeriksaan, petugas menemukan barang tersebut berisi narkoba jenis ganja,” kata Jahari Sitepu, Senin (8/8).
BACA JUGA: Menjelang Bebas dari Lapas, Habib Rizieq Punya Pertaruhan Besar, Ada Ancaman yang Membayangi
Petugas kemudian melaporkan temuan itu kepada Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno. Lalu, daun ganja itu ditimbang dan diketahui beratnya dua kilogram.
“Kami telah melaporkan penemuan paket seberat dua kilogram ganja tersebut ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas Jahari.
BACA JUGA: 151 Pegawai Lapas Bekasi Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya
Setelah menerima laporan, polisi akan memeriksa CCTV yang ada di sekitar area, baik itu milik Lapas Pekanbaru maupun warga. “Semoga kami menemukan pelaku yang coba mengotori lapas dan rutan di Riau ini,” harap Jahari.
Dengan adanya temuan ini, Jahari berharap agar seluruh jajaran Kemenkumham Riau memiliki integritas dan profesionalitas seperti petugas Lapas Pekanbaru. “Sudah harga mati, kami tidak akan neko-neko dengan narkoba,” katanya.
“Petugas yang berprestasi akan diberikan reward, tetapi yang coba-coba jadi pengkhianat, bersiaplah dengan sanksi tegas berupa pidana dan pemecatan,” pungkas Jahari Sitepu. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito