jpnn.com, PANDEGLANG - Ratusan warga di kawasan Tanjung Lesung, termasuk Bupati Pandeglang Irna Narulita panik dan lari berhamburan setelah terdengar suara warga meneriakkan tsunami, Selasa (25/12) siang.
Irna bersama jajaran pimpinan daerah lainnya saat itu sedang melakukan kunjungan ke lokasi terdampak tsunami yang menerjang Sabtu (22/12) lalu.
BACA JUGA: 3 Hari Usai Tsunami, 6 Desa di Pandeglang Belum Terjangkau
Siang tadi diketahui ombak memang sedang naik, tapi bukan tsunami. Namun, teriakan dari sejumlah warga di bibir pantai yang menyebut tsunami akan datang menimbulkan kepanikan luar biasa di lokasi. Apalagi, sejumlah warga berlarian naik ke daratan.
Melihat itu, Bupati Irna dan juga jajaran pimpinan daerah terpancing ikut berlari menjauhi bibir pantai mencari tempat yang aman. Irna sendiri tampak bersama seorang laki-laki yang terus mengawalnya.
BACA JUGA: Gunung Anak Krakatau Belum Tenang, Potensi Tsunami Membayang
Dari sebuah video di YouTube, tampak Bu Irna pucat, panik serta kelelahan setelah berlari menjauhi bibir pantai. Irna lantas beristirahat dengan napas tersengal.
BACA JUGA: Detik - Detik Tsunami, Gunung Anak Krakatau Berwarna Merah
Setelah mendapat informasi bahwa yang terjadi bukan tsunami, Irna dan rombongan melanjutkan kunjungan mereka ke Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur. Irna pun mengimbau agar warga tetap waspada dan tenang. (ruh/pojoksatu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potongan Besar Badan Gunung Anak Krakatau Hilang
Redaktur & Reporter : Adek