JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror membekuk lima orang terduga teroris yang berada di dalam rumah di Kampung Batu Rengat RT 3 RW 08, Desa Cigondewah, Margaasih Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5). Hal ini diungkapkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat mengikuti sidang paripurna di kantor Presiden, kompleks Istana Negara.
"Diduga teroris kurang lebih sekitar 5 orang. Tentunya karena ada perlawanan, masyarakat sekarang sudah diungsikan, dan langkah selanjutnya dianalisa dulu," ujar Kapolri.
Kapolri mengaku saat ini belum diketahui asal jaringan dari terduga teroris yang dibekuk itu. Ia juga belum membeberkan identitas kelima terduga teroris yang ditangkap.
Hal tersebut, kata dia, masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Dalam penangkapan itu, kata Kapolri, sempat ada baku tembak. Masyarakat sudah diungsikan sehingga ia berharap tak ada korban dari masyarakat akibat aksi penangkapan itu. Sementara terkait barang bukti saat penangkapan, belum dapat dibeberkan Kapolri.
"Mudah-mudahan tidak ada atau belum ada korban. Ini terus dihitung. Masyarakat sudah diungsikan," lanjut Kapolri. (flo/jpnn)
"Diduga teroris kurang lebih sekitar 5 orang. Tentunya karena ada perlawanan, masyarakat sekarang sudah diungsikan, dan langkah selanjutnya dianalisa dulu," ujar Kapolri.
Kapolri mengaku saat ini belum diketahui asal jaringan dari terduga teroris yang dibekuk itu. Ia juga belum membeberkan identitas kelima terduga teroris yang ditangkap.
Hal tersebut, kata dia, masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Dalam penangkapan itu, kata Kapolri, sempat ada baku tembak. Masyarakat sudah diungsikan sehingga ia berharap tak ada korban dari masyarakat akibat aksi penangkapan itu. Sementara terkait barang bukti saat penangkapan, belum dapat dibeberkan Kapolri.
"Mudah-mudahan tidak ada atau belum ada korban. Ini terus dihitung. Masyarakat sudah diungsikan," lanjut Kapolri. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biar Awet, E-KTP Difotocopy Sekali Saja
Redaktur : Tim Redaksi