jpnn.com, BEKASI - Seorang terduga teroris berinisial S yang ditangkap Tim Densus 88 di wilayah Bekasi Utara diketahui bekerja di salah satu perusahaan BUMN.
Hal itu dikatakan Haris Fadillah, Ketua RT tempat tinggal S, Jumat (10/9). Adapun terduga teroris itu ditangkap Tim Densus pada Jumat pagi.
BACA JUGA: AA dan Perempuan Muda Tak Berkutik Ditangkap Petugas, Ada Uang Rp 74 juta
"(S) kerja di Kimia Farma," kata Haris di lokasi.
Haris menambahkan bahwa polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah S.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris, Satu Ternyata Petinggi Jemaah Islamiyah
S juga dikenal sebagai salah satu pengurus RT setempat.
"(Barang bukti) Dokumen kayak dompetnya dia, handphone, duit Rp 22 juta uang yayasan dia untuk anak yatim, majalah risalah sama majalah annajah," ujar Haris.
"Dia (S) seksi olahraga saya. Kalau ada orang sakit suka menengok bareng juga, kok," sambung Haris.
Sebelumnya, kabar Tim Densus menangkap tiga terduga teroris dibenarkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Ketiga terduga teroris itu berinisial MEK dan S yang ditangkap di wilayah Bekasi Utara dan SH diringkus di daerah Grogol, Jakarta Barat.
Diduga ketiganya merupakan bagian dari kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
"Jadi penangkapan itu di Kecamatan Bekasi Utara dua orang, yang satu lagi ditangkap di Grogol, Jakarta Barat," kata Ahmad dalam keterangannya. (mcr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi