jpnn.com, SLEMAN - Tim tindak dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri membekuk seorang terduga teroris di Sleman pada Rabu (12/12).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, terduga teroris itu berinisial IA.
BACA JUGA: Rezim Jokowi Bangun Internet Cepat di Seluruh Indonesia
“Diduga, pelaku teroris itu bukan warga dari Sleman, tetapi pendatang dari Indramayu,” kata Dedi di Divhumas Polri, Rabu.
Dia menuturkan, IA diduga berkaitan dengan beberapa kelompok terorisme yang sebelumnya diungkap Densus 88 Antiteror. Kemudian, IA diduga terlibat rencana bom Indramayu 2018 yang berhasil digagalkan.
BACA JUGA: Optimistis bahwa Kebudayaan adalah Kebahagiaan
"Kami terus mengembangkan jaringan para pelaku ini. Tetap diamati jaringannya itu. Kalau jaringan itu ada indikasi kuat melakukan aksi teror maka langkah kami melakukan penangkapan sesuai UU Nomor 5 tahun 2018,” terang dia.
Namun, dia belum bisa memerinci IA jaringan mana. Hingga kini hal tersebut masih didalami oleh Densus 88 Antiteror.
BACA JUGA: Uji Kompetensi Jamin Kualitas Peserta Pelatihan Barista
"Masih dilakukan pemeriksaan, penggeledahan, jaringannya, artinya bahwa Densus belum berani merilis. Takutnya, jaringannya malah lari kemana-mana. Barbuk yang sudah disiapkan nanti malah hilang ke mana-mana,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Keselamatan, Pelni Bagikan Life Jacket ke Pelra
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan