JAKARTA - Dua terduga teroris Sefarianto dan Ahmad Taufik yang ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Kamis (2/5) malam tidak sekedar tinggal di rumah kontrakan Jalan Bangka 2F, Mampang Jakarta Selatan.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjenpol Boy Rafli Amar menjelaskan, di rumah itu salah seorang dari mereka juga menjalankan usaha isi ulang air mineral. Nanti siang, tim penyidik akan kembali ke rumah itu untuk melakukan olah TKP ulang.
"Sefariano ini kelahiran tahun 1984, dia tinggal di Jalan Bangka 2F Mampang, aktifitasnya bekerja menjual isi ulang air mineral. Aktifitas yang dilakukannya di mana dia mengontrak," ujar Boy Rafli, Jumat (3/5).
Boy mengatakan, sebenarnya alamat Sefarianto sesuai KTP-nya bukan di Mampang, tapi di Kalibata, Kel Rajawali, Pancoran Jaksel. Sedangkan Ahmah Taufik lahir di Cilacap 1991. Dia tinggal di jalan Tegal Surya Cilacap Selatan.
Saat ditanya mengenai informasi bahwa kedua pelaku akan meledakkan 5 bom tabung yang mereka bawa di Kedubes Myanmar, Boy mengaku belum bisa memastikan informasi itu.
"Saya belum bisa pastikan apa yang dia ucapkan dalam pemeriksaan oleh penyidik. Yang jelas tujuannya apa, ketika mereka dipengadilan pasti akan ditanya," kilah Boy Rafli sembari menyebut informasi itu akan didalami penyidik.(fat/jpnn)
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjenpol Boy Rafli Amar menjelaskan, di rumah itu salah seorang dari mereka juga menjalankan usaha isi ulang air mineral. Nanti siang, tim penyidik akan kembali ke rumah itu untuk melakukan olah TKP ulang.
"Sefariano ini kelahiran tahun 1984, dia tinggal di Jalan Bangka 2F Mampang, aktifitasnya bekerja menjual isi ulang air mineral. Aktifitas yang dilakukannya di mana dia mengontrak," ujar Boy Rafli, Jumat (3/5).
Boy mengatakan, sebenarnya alamat Sefarianto sesuai KTP-nya bukan di Mampang, tapi di Kalibata, Kel Rajawali, Pancoran Jaksel. Sedangkan Ahmah Taufik lahir di Cilacap 1991. Dia tinggal di jalan Tegal Surya Cilacap Selatan.
Saat ditanya mengenai informasi bahwa kedua pelaku akan meledakkan 5 bom tabung yang mereka bawa di Kedubes Myanmar, Boy mengaku belum bisa memastikan informasi itu.
"Saya belum bisa pastikan apa yang dia ucapkan dalam pemeriksaan oleh penyidik. Yang jelas tujuannya apa, ketika mereka dipengadilan pasti akan ditanya," kilah Boy Rafli sembari menyebut informasi itu akan didalami penyidik.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terduga Teroris Ditangkap Bersama Bom Siap Ledak
Redaktur : Tim Redaksi