jpnn.com, EMPAT LAWANG - Banjir akibat luapan Sungai Musi di Desa Sugiwaras, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel, merendam lahan pertanian milik warga. Akibatnya banyak padi yang rusak dan gagal panen.
Informasi dihimpun, tanaman milik petani mulai digenangi air terjadi Sabtu (2/3).
BACA JUGA: Banjir Genangi Ruang Kelas, Sejumlah Sekolah di Jambi Diliburkan
Mulai dari sekitar pukul 08.00 WIB air sudah menggenangi sekitar 10 hektar sawah milik warga yang mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta.
“Diperkirakan 5 juta perhektar kerugian yang dialami petani. Karena tanaman padi banyak yang patah akibat dihantam banjir. Padahal sudah mau panen,” kata Aljabar Muhammad Zen, warga setempat.
BACA JUGA: Air di Bendung Katulampa Naik, Jakarta Waspada Banjir
Dijelaskannya, banjir di Desa Sugiwaras sudah langganan tiap tahun karena luapan Sungai Musi. Dirinya berharap pemerintah bisa mengatasi banjir tahunan ini sehingga warga dan petani tidak merugi.
“Jika hujan dari ulu deras dan lama, Sungai Musi mulai pasang. Itu tanda-tanda air mulai masuk ke desa dan persawahan,” jelasnya.
BACA JUGA: Banjir, Bocah Hanyut di Sungai Nyelai Jangkat Timur
Sementara Kepala Desa Sugiwaras Aidil Nasponi, saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan bahwa persawahan milik warganya banyak digenangi air.
“Ya, bukan padi sawah saja, tapi padi darat juga tergenang. Kedalaman ada yang mencapai satu meter. Banyak warga dan petani mengalami kerugian akibat banjir kemarin,” kata kades.
Banjir mulai masuk persawahan, dijelaskan kades, dari pukul 08.00 WIB sawah masih tergenang air dan sekitar pukul 12:00 WIB air mulai surut. Saat ini pihaknya belum bisa menghubungi dinas terkait dikarenakan hari libur kerja.
“Kemungkinan senin kami akan melapor ke dinas terkait. Sebab hari sabtu dan hari minggu merupakan libur kerja,” tukasnya. (eno)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Jam Hujan Deras, Warga Berjuang Selamatkan Barang dari Banjir
Redaktur & Reporter : Budi