Terganggu Ambisi si Messi

Rabu, 05 Desember 2012 – 08:41 WIB
Lionel Messi. Foto: Getty Images
BARCELONA - Barcelona sudah merebut tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Barca " sebutan Barcelona " juga telah mengunci predikat juara grup G. Tapi, masih saja ada kepentingan yang diusung Barca saat menjamu Benfica di Nou Camp dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 02.45 WIB).
 
Kepentingan itu lebih bersifat individual. Yakni, misi bintang utama Barca Lionel Messi mengejar rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender yang dimiliki Gerd Mueller (85 gol). Messi saat ini hanya berselisih dua gol dengan legenda striker Jerman dan Bayern Munchen tersebut.
 
Tidak hanya itu. Messi juga termotivasi menambah koleksi golnya di Liga Champions. Si Kutu " julukan Messi - kini menyamai torehan 56 gol milik Ruud van Nistelrooy berkat lesakan dua golnya ke gawang Spartak Moskow di matchday kelima (20/11). Berarti, hanya Raul Gonzalez (71 gol) yang kini ada di atas Messi,
 
Demi ambisi itu, Messi telah meminta entrenador Barca Tito Vilanova agar tetap memasukkannya dalam skuad kontra Benfica. Padahal, Vilanova ingin mengistirahatkan sebanyak mungkin pilar utamanya demi memberi kesempatan pemain lapis kedua.
 
Dari 18 pemain yang dipersiapkan Vilanova menghadapi Benfica, tidak tercantum nama-nama seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Javier Mascherano, Jordi Alba, dan Pedro Rodriguez. "Posisi keenam pemain itu digantikan enam pemain dari Barcelona B," kata Vilanova sebagaimana dilansir di situs resmi klub.
 
"Leo (sapaan akrab Messi, Red) tetap berada dalam skuad karena kondisi fisiknya sangat fit. Dia juga bermain bukan karena memburu catatan tertentu melainkan karena ingin memberikan kemenangan untuk timnya," sambung mantan asisten Josep Guardiola tersebut.
 
Tetap bermainnya Messi tentu menggangu Benfica yang harus bersaing dengan Celtic FC untuk lolos ke 16 besar mendampingi Barca. "Hanya satu pemain yang membuat perbedaan dalam Barca. Tanpa seorang Lionel Messi, Barca bukan tim tangguh," kata pelatih Benfica Jorge Jesus kepada A Bola.
 
"Tapi, ada atau tidaknya Messi, kami akan bermain di Nou Camp untuk menang. Kami memiliki kepercayaan diri untuk meraih hasil itu," imbuhnya.
 
Jesus boleh saja berkata seperti itu. Yang jadi masalah, bukan hanya Messi yang bisa membuyarkan ambisi tim tamu. Benfica juga menghadapi handicap berupa catatan buruk kala menghadapi klub Spanyol dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
 
Sejak kemenangan 2-1 atas Real Betis di ajang Piala UEFA (eks Europa League) 1982, si Elang " julukan Benfica " tak pernah menang dalam 13 kali pertemuan melawan wakil Negeri Matador. "Yang jelas, kami siap menderita di Nou Camp. Kami juga harus senantiasa berlari sepanjang pertandingan karena Barca biasanya menguasai 60-70 persen penguasaan bola," kata defender Benfica Ezequiel Garay yang pernah membela Real Madrid itu. (dns)

Perkiraan Pemain


Barcelona (4-3-3): 1-Valdes (g); 19-Montoya, 3-Pique, 5-Puyol", 21-Adriano; 28-Sergi Roberto, 25-Alex Song, 11-Thiago; 37-Tello, 10-Messi, 7-Villa
Pelatih: Tito Vilanova

Benfica (4-1-3-2): 1-Artur (g); 14-Maxi Pereira, 4-Luisao", 24-Garay, 25-Melgarejo; 21-Matic; 18-Salvio, 35-Perez, 29-Gaitan; 11-Lima, 7-Cardozo
Pelatih: Jorge Jesus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Harga Mati

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler