jpnn.com - MAKASSAR – Mitra Kukar gagal mencuri angka di kandang PSM di Stadion Andi Mattalata, Makassar.
Satu poin di depan mata seketika musnah setelah Titus Bonay untuk kali kedua menjebol gawang Shahar Ginanjar pada menit ke-90.
BACA JUGA: Selamat! Nico Rosberg jadi Juara Dunia Formula 1 2016
Skor akhir 2-1 untuk keunggulan PSM Makassar memaksa tim Kota Raja pulang dengan tangan hampa.
Bermain di depan delapan ribu suporter tuan rumah, Abdul Gamal dkk sebenarnya memegang kendali pertandingan.
BACA JUGA: Ini Hasil Lengkap Final Hong Kong Open Superseries
Sempat tertinggal lewat gol Titus Bonay pada menit ke-24, Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan tiga menit via pelesatan Marlon da Silva.
Gol tersebut sekaligus mempertebal kepercayaan diri skuad asuhan Jafri Sastra.
BACA JUGA: Riedl Sudah Tahu Persis Kekuatan Vietnam
Tuan rumah bahkan dipaksa melakukan beberapa kali pergantian pemain untuk membongkar pertahanan Naga Mekes.
Memasuki injury time, konsentrasi mulai buyar. Mitra Kukar pun dihukum oleh Tibo, sapaan Titus Bonay.
Setelah pertandingan, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengatakan bahwa timnya sudah bekerja maksimal. Hanya, kehilangan fokus pada menit terakhir membuat misi mencuri angka gagal total.
“Saya pikir anak-anak bermain cukup bagus sepanjang pertandingan. Tapi harus diakui di menit terakhir kami lengah,” ujarnya seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group).
Terlepas dari kelengahan pada menit akhir, secara keseluruhan, Jafri memuji penampilan timnya. Menurut dia, Naga Mekes berhasil menyulitkan tuan rumah hingga 90 menit pertandingan.
“Ini pelajaran untuk kami semua. Artinya di empat laga tersisa, Mitra Kukar tidak boleh tergelincir lagi,” imbuhnya.(don/er/k8/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Spurs, Chelsea Kukuh di Puncak Klasemen
Redaktur : Tim Redaksi