jpnn.com, SEMARANG - Kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso, tepatnya di kawasan Cakrawala, Semarang Barat, Rabu (20/9) pukul 09.15.
Meski kejadiannya cukup dahsyat, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
BACA JUGA: Sopir Serangan Jantung, Tabrak Mesin ATM
Namun, kondisi mobil dan motor rusak parah lantaran tertimpa truk kontainer.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Semarang menyebutkan, kecelakaan tersebut berawal ketika truk kontainer Hino bernopol H 1848 CS yang dikemudikan Robani, 35, melaju dari timur (Pelabuhan Tanjung Emas) menuju barat (Kalibanteng).
BACA JUGA: Begini Jadinya Kalau Kendarai Mobil Sambil Melamun
Diduga kurang waspada dan tidak menjaga jarak aman, sopir truk menyeruduk mobil Honda Mobilio putih di depannya.
Saksi mata Fajeri Akbar, 54 -pengendara sepeda motor Honda Supra bernopol H 5132 RY yang selamat dari kecelakaan tersebut- menceritakan bahwa saat kejadian, dirinya meluncur dari barat.
BACA JUGA: Mobil Kampus Tiba-Tiba Meluncur Tabrak Warung
Tiba-tiba dia melihat Mobilio bernopol H 8820 VF yang bagian depannya terangkat.
Dia bergegas mengerem dan melepaskan kendaraannya untuk menyelamatkan diri. Motornya pun meluncur tak terkendali.
"Saya tahunya mobil itu melompat seperti terbang. Saya langsung lepas motor, saya lompat hingga terjatuh. Jarak saya sekitar 10 meter dari mobil yang mengalami kecelakaan itu," kata warga Nongkosawit, Gunungpati, tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, truk kontainer rupanya masih melaju hingga akhirnya melindas mobil dan berhenti dalam posisi bagian depan truk "nangkring" di atas Mobilio yang terguling.
Sepeda motor Fajeri yang meluncur tanpa pengendara pun ikut tergencet Mobilio dan truk.
Nahas dialami pengemudi Mobilio, Masudi, 48. Dia tidak sempat menyelamatkan diri karena kakinya terjepit setir mobil.
Dia tak bisa keluar dari dalam kabin karena posisi mobilnya yang terguling ke kanan tergencet truk kontainer.
Untung, Masudi selamat meski harus menahan sakit saat proses evakuasi yang dilakukan petugas Basarnas.
Proses evakuasi membutuhkan waktu relatif lama karena harus menunggu alat berat yang digunakan untuk mengangkat bangkai truk yang "menindih" Mobilio.
Setelah crane datang, truk kontainer yang menimpa mobil itu pun diangkat.
Petugas Basarnas dibantu petugas lainnya pun segera mengevakuasi Masudi.
Di lokasi petugas Basarnas, tim medis, polisi, dan warga sekitar saling membantu mengeluarkan Masudi.
Selama hampir dua dia menunggu dalam keadaan terjepit. Sesekali Masudi berteriak kesakitan dan meminta supaya segera di-bantu keluar.
"Tadi kejepit setir mobil. Kondisi korban agak lemas dan langsung dilarikan ke RSUP dr Kariadi. Tadi yang bikin lama terkendala sama alatnya yang buat ngangkat," ujar Basuki, salah seorang rescuer dari Basarnas Kota Semarang.
Robani, sopir truk kontainer, yang masih di lokasi kejadian langsung diamankan petugas Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan.
"Sopir kami amankan. Kami masih melakukan penyidikan dan meminta keterangan para saksi. Dugaan sementara, kecelakaan akibat kelalaian sopir truk kontainer," kata Kanitlaka Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito. (tsa/aro/c10/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rombongan Lamaran Kecelakaan, Mobil Terguling
Redaktur & Reporter : Natalia