Belum dipastikan kapan pertandingan akan kembali dilanjutkan. Rencananya pada Februari nanti. Namun, tidak ada komplain dari kedua pihak soal keputusan wasit. Mereka mendukung karena hujan terlalu deras dan berbahaya bagi pemain.
"Saya meminta maaf karena hujan tidak membuat kami bisa memainkan pertandingan yang asyik. Apalagi, potensi cedera kalau dipaksakana. Jadi, saya pikir ini adalah keputusan yang tepat," bilang Luis Enrique, kepada Sky Sport Italia.
Bagi Roma, penghentian pertandingan itu bisa memberikan mereka kesempatan memperbaiki diri. Sebab, performa mereka tidak sebagus ketika menghajar Fiorentina tiga gol tanpa balas pada babak 16 besar Coppa Italia (11/1).
Melawan Catania, Roma lebih dulu tertinggal pada menit ke-25 melalui gol Nicola Legrottaglie. Namun, hanya berselang empat menit Daniele De Rossi menyamakan skor.
"Kami mencoba dengan keras untuk mematahkan lini tengah mereka. Kami melakukan banyak kesalahan dan berrisiko bagi pertahanan. Pertandingan sangat terbuka sebelum akhirnya dihentikan," bilang Enrique.
Dari kubu Catania, sang pelatih Vincenzo Montella cukup puas dengan performa pasukannya. "Kami bermain baik dalam beberapa kesempatan. Kami bersinar dan tidak memberikan ruang kepada Roma di lini tengah," kata Montella, seperti dikutip Football Italia.
Melawan mantan klub asuhannya, Montella mengandalkan serangan balik. "Selama ini cara kami selalu efektif dan menciptakan banyak peluang ketimbang musim sebelumnya. Tetapi, kami masih harus banyak memperbaiki penyelesaian akhir," jelas Montella.
Musim ini, di tangan Montella, performa tim berjuluk Gli Elefanti itu cukup baik. Mereka bertengger di papan tengah dengan lima kemenangan, tujuh kali seri, dan lima kekalahan.
Catania mampu merepotkan tim yang bersinar musim ini seperti menahan seri Juventus 1-1 (25/9) dan imbang dengan Lazio 1-1 (26/10). Mereka juga menang atas Inter Milan 2-1 (15/10) dan melibas Napoli 2-1 (29/10). (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap KONI Bisa Lebih Mandiri
Redaktur : Tim Redaksi