Terima Bantuan Vaksin, Wagub Jambi Apresiasi Kementan dalam Penanganan PMK

Rabu, 29 Juni 2022 – 13:04 WIB
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang membantu menyalurkan bantuan vaksin PMK. Foto: Kementan

jpnn.com, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang membantu menyalurkan bantuan vaksin PMK dalam mengakselerasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurut dia, Kementan menyalurkan dosis vaksin pertama dengan sebanya lebih dari 4.000 dosis.

BACA JUGA: Gubernur Kalsel Apresiasi Keseriusan Kementan Tangani Wabah PMK

“Kami berterima kasih kepada Menteri Pertanian yang memberikan bantuan vaksin PMK Tahap Pertama sebanyak 4.900 dosis untuk Provinsi Jambi” ungkap Abdullah Sani saat memimpin Apel Siaga PMK di Lapangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan, pada Senin (27/6).

Abdullah menyebutkan, bantuan vaksin yang sudah diterima ini sangat bermanfaat dalam penanganan ternak yang terkena PMK.

BACA JUGA: Cegah Wabah PMK, Kementan Lakukan Vaksinasi Ternak di Riau

Terlebih vaksin tersebut bisa mempercepat pengendalian dan penanggulangan PMK di Provinsi Jambi.

“Bantuan vaksin ini menunjukkan kehadiran Pemerintah secara serius dalam pengendalian PMK di tanah air," ucap Abdullah saat menerima bantuan vaksin dari Kementerian Pertanian.

BACA JUGA: Perbaiki Mutu Lahan Pertanian, Kementan Pacu Penggunaan Pupuk Organik

Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintah Jambi melalui dana Belanja Tidak Tetap (BTT) mengalokasikan dana sebesar Rp 1,9 miliar untuk pembelian obat-obatan, sarana prasarana, sosialisasi, dan pendampingan untuk pengendalian PMK.

Abdullah menjelaskan, untuk pelaksanaan vaksinasi PMK dapat segera dilakukan untuk mencegah penyebarluasan penyakit.

"Kita harapkan upaya pencegahan ini dapat mengurangi kerugian ekonomi yang dialami peternak apalagi dalam mempersiapkan hewan kurban untuk Iduladha dapat menjadi lebih baik," imbuhnya.

Menurut Abdullah, diperlukan upaya dan kerja yang lebih keras untuk melaksanakan pengendalian dan penanggulangan PMK di Provinsi Jambi.

Pihaknya akan melibatkan tenaga kesehatan hewan di Provinsi Jambi yang terdiri dari 64 orang Dokter Hewan, 107 orang Paramedik, dan 117 orang Inseminator dalam pelaksanaan vaksinasi ini.

"Mari kita semua bersama dan bersinergi sekuat tenaga agar PMK dapat ditanggulangi secara maksimal. Semoga kasus di Provinsi Jambi dan Indonesia akan menurun bahkan menghilang, sehingga negara kita bisa bebas PMK kembali”, pungkasnya. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Sebut Dalam 2 Hari Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler