jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membeberkan ihwal pembatalan pengajian Muhammad Habiburrahman atau Gus Miftah di Kabupaten Pemalang.
Selain menghubungi secara langsung, Ganjar juga meminta Gus Miftah mengajak dai lain menggelar pengajian secara virtual.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Waspada PKI Gaya Baru, Ancaman Kapolri, Ganjar Minta Polisi Bergerak
"Saya langsung menghubungi beliau. Saya minta karena kondisinya masih seperti ini (pandemi, red) agar segera diselesaikan. Beliau mengiyakan dan mengatakan telah memasuki doa penutup," kata Ganjar pada Minggu (27/9).
Pada Sabtu (26/9) malam Gus Miftah dijadwalkan mengisi dua pengajian, yakni di Pekalongan dan Pemalang.
BACA JUGA: Pencinta Medsos, Baca Nih Pesan Gus Miftah
Jadwal pertama bertempat di kediaman Ustaz Burhanuddin di Pekalongan Selatan. Sementara pengajian sesi kedua digelar di Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami di Kabupaten Pemalang.
Netizen yang mengetahui pengajian itu lantas melaporkannya kepada Ganjar. Gubernur ke-15 Jateng itu pun segera menghubungi Gus Miftah.
BACA JUGA: Soal Penggunaan Dana Calon Jemaah Haji, Gus Miftah: Jangan Selonong Boy
Saat dihubungi Ganjar, pendakwah asal Sleman, Yogyakarta itu tengah mengisi pengajian di Pekalongan. Namun, karena masih ada satu agenda lagi, Ganjar meminta Gus Miftah membatalkannya.
"Kalau bisa yang berikutnya (agenda kedua, red), katanya njenengan mau ngaos (Anda mau pengajian, red) di sana di acara khitanan. Nuwun sewu enggak usah diteruskan. Karena kerumunannya ramai luar biasa. Saya sudah mendapatkan videonya. Gus Miftah menyampaikan, 'nggih, Pak Gub. Nggih," kata Ganjar.
Bukan tanpa alasan Ganjar berani mengingatkan langsung Gus Miftah. Selama ini keduanya memang memiliki hubungan baik.
Bahkan Ganjar juga sering menghadiri pengajian Gus Miftah, termasuk di Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Oleh karena itu Ganjar tanpa sungkan meminta Gus Miftah mengajak para dai lain tidak menggelar pengajian yang menimbulkan kerumunan dalam bentuk apa pun, termasuk pengajian.
"Saya juga meminta ke Gus Miftah agar mengajak dai lain untuk menggelar pengajian secara virtual. Rencang-rencang (teman-teman, red) semuanya untuk waktu dekat-dekat ini jangan bikin kerumunan apa pun bentuknya. Dan beliau sepakat untuk itu. Divirtualkan saja," kata Ganjar.
Setelah berhasil membujuk Gus Miftah untuk membatalkan agenda pengajian sesi kedua, Ganjar langsung menghubungi bupati Pemalang agar mengecek lokasinya. Bupati lantas berkoordinasi dengan keluarga yang mengundang Gus Miftah.
"Setelah dilakukan pendekatan, keluarga tersebut, yang ternyata mengadakan khitanan akhirnya berkenan membatalkan acara," kata Ganjar. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia