Terima First Lady Afghanistan, Jokowi Bicara Kemajemukan

Rabu, 06 Desember 2017 – 06:58 WIB
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan First Lady Afghanistan (Ibu Negara Afghanistan) Rula Ghani, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/12) sore. Foto: Setpres

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan First Lady Afghanistan (Ibu Negara Afghanistan) Rula Ghani, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/12) sore.

Pada pertemuan itu, Rula Ghani mengungkapkan kekagumannya terhadap peran dan kontribusi perempuan Indonesia dalam membantu dan memberdayakan sesama perempuan.

BACA JUGA: Jokowi: Tata Kelola Keuangan Wajib Berpredikat WTP

"Beliau juga mengatakan ingin kembali ke Indonesia lagi untuk memperdalam beberapa hal yang sifatnya lebih teknis,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada para jurnalis usai mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut.

Kepada Ibu Negara Afghanistan, Jokowi menjelaskan bagaimana majemuknya Indonesia dan juga menyambut baik keinginan Rula Ghani mengunjungi Indonesia kembali.

BACA JUGA: Apakah Siap Dampingi Jokowi di Pilpres? Begini Respons Gatot

“Presiden menyambut baik dan mengundang ibu negara Afghanistan untuk datang kembali. Beliau (Rula Ghani) sangat tertarik untuk melihat pesantren di Indonesia,” ucap Retno.

Kunjungan Rula Ghani menunjukkan komitmen Afghanistan untuk terus meningkatkan hubungan maupun kerja sama kedua negara, utamanya meminta dukungan Indonesia untuk membantu mewujudkan perdamaian di Afghanistan yang menghadapi konflik selama hampir 40 tahun.

BACA JUGA: Gerindra: Bukti, Warga Menginginkan Presiden Baru

“Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kerja sama di dalam konteks peace building," tutur Retno.

Lebih lanjut, kedua negara juga memandang pemberdayaan perempuan sebagai salah satu elemen penting dalam mewujudkan perdamaian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk melanjutkan program pertukaran ulama yang selama ini telah berjalan dengan baik. Bahkan Indonesia dan Afghanistan juga telah memiliki sejumlah kerja sama di bidang keagamaan, seperti membuka cabang Nahdlatul Ulama di Afghanistan hingga kerja sama antara MUI dan High Peace Council (HPC) Afghanistan.

"Tentunya dengan satu tujuan yaitu untuk menyebarkan toleransi dan perdamaian," pungkas menteri kelahiran Semarang ini.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gatot Nurmantyo Tak Mau Kalah dari Jokowi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler