Terima Kasih dan Rasa Syukur Kiai Ma'ruf untuk Nahdiyin Jawa Timur

Minggu, 28 April 2019 – 23:16 WIB
KH Ma’ruf Amin (duduk di tengah) saat menghadiri acara yang diselenggarakan PWNU Jawa Timur di Surabaya, Minggu (28/4). Foto: ist for JawaPos.Com

jpnn.com, SURABAYA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin mengaku bersyukur karena sejauh ini perolehan suaranya berdasar real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih mengungguli pesaingnya. Pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu mengatakan, salah satu penentu keunggulannya adalah suara di Jawa Timur.

Kiai Ma’ruf menyampaikan hal itu saat menghadiri syukuran yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNI) Jawa Timur di Surabaya, Minggu (28/4). Menurutnya, suara nahdiyin sangat menentukan pemenang Pilpres 2019.

BACA JUGA: Inikah Isyarat Sandi Mau Jadi Menteri di Pemerintahan Jokowi?

“Saya berterima kasih kepada para masayikh, kiai NU dan nahdiyin di Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Juga nahdiyin seluruh Indonesia. Alhamdulillah, suara NU bulat memberikan dukungan ke pasangan 01,” kata Ma’ruf.

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang, Jokowi – Ma’ruf Tetap Menang

BACA JUGA: Gelar Syukuran, Relawan Jokowi: Tidak Ada Lagi Pendukung 01 dan 02

Selain menghadiri syukuran di PWNI Jatim, Kiai Ma’ruf juga berziarah di makam Sunan Ampel. Mantan rais am PBNU itu menziarahi makam Sunan Ampel dengan didampingi Habib Ahmad bin Idrus Al-Habsyi.

Kiai Ma’ruf menuturkan, ziarah dan haul adalah tradisi warga NU untuk mengingat dan meneladani perjuangan sesepuh dan tokoh yang dihormati. “Saya dan ribuan muslim berziarah ke pasarean Sunan Ampel. Beliau adalah perintis dakwah pesantren di Nusantara,” ujar Kiai Ma’ruf.

BACA JUGA: Jokowi Unggul, Pemulung Potong Rambut Massal

Baca juga: Beginilah Jurus TKN Jokowi Merekap Hasil Pilpres 2019 Lewat War Room

Putra Kiai Ma’ruf, Ahmad Syauqi yang juga mendampingi ayahnya mengatakan, nahdiyin punya tradisi menziarahi makam ulama. “Biasanya setelah sowan ke kiai atau tokoh yang masih ada, kemudian berziarah ke tokoh yang sudah di alam baka,” tutur ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA yang akrab disapa dengan panggilam Gus Syauqi tersebut.(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Final Quick Count Charta Politika: Selisihnya Nyaris 10%


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler