jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya berpotensi memecahkan rekor berdasar hasil Pemilu 2019. Menurutnya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan memecahkan rekor karena memenangi pemilu legislatif (pileg) hingga dua kali berturut-turut.
Hasto mengatakan, sebelumnya belum pernah ada partai yang memenangi pileg secara berturut-turut. Sebagai contoh PDIP yang menjadi jawara Pemilu 1999, pada Pemilu 2004 hanya menjadu runner up atau di posisi kedua setelah Golkar.
BACA JUGA: Saksi PDIP Sebut Rekapitulasi Suara di Kabupaten Bekasi Berat Sebelah
Demikian pula Golkar yang memenangi Pemilu 2004, lima tahun kemudian berada di posisi kedua setelah Partai Demokrat. Namun, Partai Demokrat yang menjadi jawara Pemilu 2009 gagal mengulangi kemenangan saat Pemilu 2014.
“Jadi baru PDI Perjuangan yang menang pemilu legislatif dua kali berturut-turut. Pemilu 2014 dan 2019,” ujar Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5). Baca juga: Analisis Hasto soal Kemenangan Jokowi dan PDIP Bisa Sebangun
BACA JUGA: Analisis Hasto soal Kemenangan Jokowi dan PDIP Bisa Sebangun
Hasto pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Sebab, PDIP juga kembali berhasil mengantar Joko Widodo alias Jokowi memenangi pilpres lagi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang memberi kepercayaan kepada PDIP sebagai penopang utama pemerintahan Pak Jokowi,” ujar Hasto.
BACA JUGA: Lepas Kangen, Maruf Amin dan Megawati Gelar Pertemuan Tertutup Satu Jam
Meski demikian Hasto memastikan PDIP tidak akan menjadi angkuh hanya karena memenangi Pemilu 2019. Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan, PDIP akan terus bersinergi dengan anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang telah bekerja bersama-sama memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
Baca juga: Sampaikan Ucapan Selamat ke Presiden Jokowi, Bu Mega Sambangi Istana
“Terutama kesepakatan bersama partai yang menerima dukungan rakyat sehingga melampaui parliamentary threshold di parlemen,” kata Hasto.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II Ogah Bahas Pansus Pemilu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga