jpnn.com, KUDUS - Nasiroh, seorang asisten rumah tangga di Kudus, Jateng tak kuasa menahan tangisnya saat menerima bantuan dari Kementerian Sosial.
Dia menangis sambil menunjukkan uang tunai Rp 600 ribu yang didapatnya dari pemerintah.
BACA JUGA: Pastikan Penyaluran Banpres Cepat & Tepat, Pejabat Kemensos Turun Langsung ke Lapangan
“Terima kasih, terima kasih … kepada bapak-bapak yang sudah memberikan uang ini kepada kami,” kata Nasiroh dengan suara terbata-bata.
Warga Desa Kandangan Mas, Kabupaten Kudus tersebut tak kuasa menghadapi kenyataan yang tidak terbayangkan sebelumya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Guru Harus Tahu Strategi Baru Mas Nadiem, Fakta terbaru Kim Jong un
Tanpa firasat sebelumnya, datang petugas dari PT Pos Indonesia membawa Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, untuk masyarakat terdampak
Covid-19 seperti Nasiroh.
Ibu enam anak ini seakan kehilangan kata-kata saat menerima kiriman uang tersebut.
“Terima kasih kepada Bapak Jokowi dan Menteri Sosial yang telah memberi kami rezeki BST 600 ribu. Semoga uang ini bermanfaat bagi keluarga kami,” katanya.
Hidup pas-pasan di masa normal, pandemi Covid-19 makin menambah berat beban hidup yang harus ditanggung Nasiroh.
Melalui Program BST, Nasiroh dan jutaan keluarga lainnya diharapkan sanggup mempertahankan daya beli selama masa pandemi seperti sekarang ini.
BST disalurkan kepada 9 juta keluarga dengan nilai bantuan sebesar Rp600.000/bulan/KK. Jangka waktu pemberian Bansos Tunai akan akan dilakukan selama 3 bulan, dimulai dari periode April hingga Juni 2020.
Mekanisme BST disalurkan langsung ke rumah–rumah penerima manfaat melalui PT Pos Indonesia bagi penerima yang tidak memiliki rekening di bank Himbara, seperti BNI, Mandiri, BRI, serta BTN.
Sedangkan bagi penerima yang memiliki rekening di bank jaringan Himbara langsung ditransfer. BST dilaksanakan di seluruh Indonesia, kecuali Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kabupaten Bogor (meliputi Kecamatan Cibinong, Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Cileungsi, dan Kecamatan Citeureup), Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta Kota Bekasi.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, program BST diberikan untuk masyarakat yang belum pernah menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi