Terima Kunjungan ABI, Ketua PP Muhammadiyah Sampaikan Pesan Ini

Selasa, 07 Juni 2022 – 22:40 WIB
Kunjungan ormas Ahlul Bait Indonesia (ABI) di PP Muhammadiyah. Foto: Humas Muhammadiyah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Syafiq A. Mughni, H., MA., Ph.D., mengatakan perlu saling mengenal agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dia mengungkapkan hal tersebut saat menerima kunjungan degelasi ormas Ahlul Bait Indonesia (ABI) di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Pesan Wakil Ketua MPR di Halalbihalal Muhammadiyah: Semangat Reformasi Perlu Diperbaharui

"Dengan saling memahami itulah kemudian kita saling mencintai," kata Syafiq A. Mughni, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/6).

Dia juga menekankan pentingnya komunikasi dan rasa saling mencintai yang tidak terputus di tengah perbedaaan.

BACA JUGA: Muhammadiyah Bereaksi Setelah UAS Dilarang Masuk Singapura, Simak!

"Soal perbedaan memang ada, tetapi bukan hanya terhadap ABI, juga terhadap yang lain. Dalam Muhammadiyah juga sering kali ada perbedaan," ujarnya.

Menurutnya, dengan saling mengenali maka ABI dan Muhammadiyah bisa melakukan gerakan-gerakan yang sama untuk kepentingan masyarakat.

BACA JUGA: Fadel Muhammad Minta MUI dan Ormas Islam Wujudkan Ukhuwah Islamiyah

"Kami anggap (perbedaan) sebagai sesuatu yang wajar. Yang terpenting adalah bagaimana menyikapi itu secara dewasa," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed menganggap pertemuan dengan ABI adalah agenda penting.

Sebab, menurutnya, banyak hal yang disalahpahami berkembang di tengah masyarakat dapat diselesaikan dengan baik dengan silaturahmi.

Dia lantas bercerita soal isu Al-Qur'an Muslim Syiah yang katanya berbeda dengan Al-Qur'an yang diyakini muslim dari mahzab lain.

“Nah, yang seperti ini memang terkadang menjadi persoalan tersendiri karena tidak ada upaya memahami dari dalam komunitas Ahlul Bait," katanya.

Ketua Umum ABI Habib Zahir bin Yahya menambahkan bahwa komitmen mereka atas prinsip-prinsip kebangsaan, ukhuwah, toleransi, perdamaian, dan sejenisnya.

“Ormas ABI berdiri di atas nilai-nilai tersebut. Kami ingin menjadi ormas yang bermanfaat bagi masyarakat luas, komunitas, dan umat manusia,“ ungkapnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler