Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini

Kamis, 04 April 2024 – 20:56 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menerima kunjungan Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja di Jakarta, Kamis (4/4). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak YouTube Indonesia untuk bekerja sama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR.

Menurut Bamsoet yang akrab disapa, langkah tersebut bertujuan menangkal berbagai potensi disintegrasi bangsa, radikalisme, intoleran, dan berbagai paham lainnya yang dapat memecah belah dan mengganggu kedaulatan bangsa.

BACA JUGA: Akun YouTube Hilang, Sandra Dewi Sengaja Istirahat dari Medsos?

Selama ini, keberadaan YouTube di Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

 Bamsoet menyebut kajian Oxford Economics melaporkan para pelaku ekonomi kreatif yang menggunakan platform Youtube memberikan kontribusi mencapai Rp 7,5 triliun pada PDB Indonesia di tahun 2021.

BACA JUGA: YouTube Music Versi Desktop Kini Bisa Memutar Lagu Saat Luring

Kemudian mendukung lebih dari 200 ribu pekerjaan setara purna waktu.

"Ini membuktikan para kreator YouTube Indonesia tidak hanya memberikan informasi, menghibur, dan menginspirasi audiensnya, tetapi juga menstimulasi ekonomi kreatif secara umum sehingga sangat tepat jika platform YouTube juga dimanfaatkan untuk menyebarkan wawasan kebangsaan guna mempererat ikatan kebangsaan," ujar Bamsoet seusai menerima kunjungan Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja, Kamis (4/4).

BACA JUGA: Respons Boy William Dituding Dekati Ayu Ting Ting Demi Konten YouTube

Bamsoet menilai kontribusi Youtube yang besar terhadap PDB sangat signifikan dengan besarnya jumlah pengguna Youtube di Indonesia.

Laporan We Are Social mencatat, jumlah pengguna Youtube di Indonesia mencapai 139 juta per Oktober 2023.

Angka itu menempatkan Indonesia menjadi negara keempat dengan pengguna Youtube terbanyak di dunia, menyusul Amerika Serikat dan Brazil yang menempati peringkat kedua dan ketiga dengan masing-masing 239 juta pengguna dan 144 juta pengguna.

Berikutnya India yang masih menempati peringkat pertama dengan 462 juta pengguna.

 "Youtube pertama kali diperkenalkan kepada dunia sejak tahun 2005. Masuk ke Indonesia sejak tahun 2012. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah peningkatan kreator paling pesat di dunia," terang Bamsoet.

Youtube juga sangat efektif dalam menjangkau anak muda (millennial & Gen-Z), dan memiliki daya jangkau yang luas, dalam arti bukan hanya bisa dinikmati di kota-kota besar, tetapi juga ke kota kecil bahkan secara global.

 Bamsoet menambahkan kehadiran Youtube telah membuka peluang bagi berbagai pelaku usaha.

Tidak hanya bagi pelaku ekonomi kreatif, melainkan juga bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

"Tak berlebihan jika Youtube telah membantu lebih banyak orang di seluruh Indonesia dalam memperbaiki taraf hidup dan mengoptimalkan potensinya," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler