jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb beserta delegasi di Balai Kota pada Senin (29/8) hari ini.
Kunjungan ini adalah bagian dari kegiatan pertemuan anggota G20, di mana para wali kota dari anggota berkumpul membahas isu dunia.
BACA JUGA: Versi Andi Arief: Ada yang Berupaya Menjegal Partai Usung Anies
Dalam pertemuan itu, Anies menerima pujian dari Ahmed Aboutaleb terkait perkembangan kota dari segi transportasi hingga lingkungan.
"Saya melihat jalur sepeda, TransJakarta yang terus mencerminkan transportasi massal dan hal ini menjadi pujian yang besar atas penataan sebuah kota," ujar Ahmed.
BACA JUGA: ISC: Prabowo Makin Dipercaya, Ganjar Mandek, Anies Memudar
Pada kesempatan itu, kedua pihak juga membahas pengendalian tata kelola air yang bisa menciptakan stabilitas antara Rotterdam dan Jakarta. Kedua kota besar negara itu memiliki tantangan yang sama.
Menurut Ahmed, Indonesia adalah bangsa yang besar dan berperan penting dalam menjaga stabilitas di Asia Tenggara.
BACA JUGA: DPRD DKI Rapatkan Pemberhentian Gubernur di Bogor, Anies Bilang Begini
"Bangsa ini adalah bangsa yang besar bagi saya sebagai pengamat dari Eropa. Stabilitas itu penting untuk menghadapi berbagai tantangan di Asia Tenggara. Jika tidak memiliki stabilitas, akan sulit bekerja sama di berbagai bidang," kata dia.
Di tempat yang sama, Anies mengungkapkan rasa hormatnya atas kunjungan tersebut.
Anies menilai Jakarta dengan Rotterdam memiliki kemiripan dari segi tantangan dan problematika tata pengelolaan kota.
“Apa yang dihadapi ke depan pascapandemi, sekaligus meningkatkan kolaborasi. Kami telah mengirim perwakilan DKI Jakarta untuk ke Belanda, di mana mereka dapat pengalaman tentang pengelolaan air yang bisa menjadi masukan bagi tim kami," tutur Anies.
Di samping itu, alumnus Universitas Illinois Utara itu juga mendiskusikan beberapa hal terkait DUTEP (Dutch Training and Exposure Program) dan pertukaran gagasan antara Jakarta-Rotterdam.
Mereka juga menandatangani nota kesepahaman yang diharapkan dapat membantu untuk menemukan solusi bersama dalam memajukan masing-masing kota.
“Yang kami garis bawahi adalah kolaborasi tentang masalah-masalah umum yang menyangkut perkembangan dunia. Jadi, dari mulai persoalan inflasi, masalah penanganan soal air, penanganan soal pangan,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabatan Anies Akan Berakhir, Ini Kata Mendagri Tito soal Pj Gubernur DKI
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi