jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (CNO) Korea Selatan Laksamana Kim Jung-soo di Mabes TNI, Jakarta.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh KSAL Laksamana Yudo Margono, itu Jenderal Andika mendorong kerja sama dan interaksi yang lebih intens antara TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan.
BACA JUGA: 1.792 Putra-Putri TNI Berprestasi Dapat Beasiswa, Jenderal Andika dan Erick Thohir Beri Pesan Khusus
“Saya ingin melihat kemitraan antara Angkatan Laut Korea Selatan dan Angkatan Laut Indonesia dapat berinteraksi lebih dekat dan lebih intens,” kata dia kepada Laksamana Kim Jung-soo sebagaimana disiarkan kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, yang dipantau di Jakarta, Senin (28/3).
Jenderal Andika menjelaskan hubungan yang lebih intens dapat memperkuat kerja sama TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan di berbagai bidang.
BACA JUGA: Jenderal Andika kepada Komjen Boy Rafli Amar: Saya Pasti Mendukung, Mas!
Terutama dalam pengembangan alat utama sistem senjata (alutsista) dan teknologi kapal selam.
Sementara, Laksamana Kim Jung-soo melalui penerjemah menyampaikan telah berdiskusi dengan KSAL Laksamana Yudo Margono membahas peningkatan kerja sama militer kedua negara.
BACA JUGA: Di Kapal Selam Pasopati, Budiman Ungkit Peran UMKM, Fasilitas TNI AL, dan Misi Jokowi
Kim Jung-soo kepada Panglima TNI Jenderal Andika menyampaikan bahwa dua pihak telah sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Indonesia dan Korea Selatan telah membangun kerja sama militer mulai dari latihan bersama sampai pengembangan alutsista dan transfer teknologi kapal selam.
KRI Alugoro-405 merupakan salah satu wujud kerja sama militer Indonesia dan Korsel terutama dalam pembangunan alutsista kapal selam.
Kapal selam itu dibangun di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), perusahaan pembuat kapal, alat, dan teknologi kelautan Korea Selatan.
Terkait itu, Jenderal Andika meminta TNI AL menggali lebih banyak ilmu dari Korsel yang telah memiliki banyak pengetahuan dan informasi mengenai teknologi kapal selam. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy