Di Kapal Selam Pasopati, Budiman Ungkit Peran UMKM, Fasilitas TNI AL, dan Misi Jokowi

Jumat, 25 Maret 2022 – 22:21 WIB
Budiman Sudjatmiko. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Inovasi UMKM, Koperasi, dan Pembangunan Desa, Yayasan Jokowi Center, Budiman Sudjatmiko, menginisiasi kolaborasi antara UMKM dengan Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal) Koarmada II TNI AL. Budiman menjanjikan fasilitas TNI AL turut membantu UMKM agar tumbuh lebih baik.

Kolaborasi itu dilakukan lewat penandatanganan MoU di Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Surabaya.

BACA JUGA: Bagi Budiman Sudjatmiko, Hanya Ini Kunci Kebangkitan Ekonomi di Tengah Pandemi

Budiman menilai UMKM telah terbukti menjadi pondasi utama bangsa dalam menjaga perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

"Tujuan diadakannya MoU ini adalah untuk meningkatkan kegiatan UMKM dengan inovas-inovasi dan terobosan baru guna meningkatkan spirit usaha di masyarakat," ujar Budiman dalam Kapal Selam Pasopati, Surabaya, Jumat (25/3).

BACA JUGA: Soal Nasib RSDC Wisma Atlet Kemayoran Saat Endemi, Mayjen TNI Budiman Bilang Begini

Budiman mengatakan MoU ini berkaitan dengan pengelolaan Museum Kapal Selam di Surabaya. Dia menginginkan museum itu sebagai pusat kegiatan UMKM dengan basis inovasi koperasi.

Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan MoU ini juga bertujuan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat agar menggerakkan roda usaha dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bagikan Peralatan Usaha untuk UMKM di Kampung Pedaengan

Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan Museum Kapal Selam akan dirancang sebagai sentra inovasi UMKM di Kota Surabaya. Inovasi UMKM berbentuk kegiatan pasar dan wisata rakyat.

"Nanti, insyaallah, akan ada aset-aset yang dimiliki TNI AL bisa dipakai untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM," ujarnya.

Di sisi lain, aktivis 98 itu menuturkan pembinaan UMKM terinsiprasi dari berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo untuk memajukan produk dalam negeri. Dia menyampaikan Jokowi memiliki misi mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.

"Pak Jokowi telah menegur beberapa kementerian yang banyak menggunakan produk impor. Harusnya pakai produk dalam negeri. Sektor UMKM itu menjadi penting," ujar Budiman.

Budiman juga mengapresiasi Jokowi dalam memimpin negara. Dia melihat banyak kemajuan yang telah diberikan Jokowi selama memimpin negara.

"Pak Jokowi bagus dalam membangun negara," ujar Budiman. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Marah di Bali, Sebut Kata Bodoh Hingga Larang Tepuk Tangan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler