JAKARTA – Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas terkait
penanganan kebakaran lahan dan hutan. Sebelum memulai rapat terbatas itu, Jokowi, sapaan Joko Widodo mengungkapkan syukur atas jumlah titik api yang menurun saat ini.
“Alhamdulillah laporan terakhir yang saya terima titik-titik panas sudah sangat berkurang di Sumatera, masih ada 53 titik dan Kalimantan 124 titik. Sangat jauh berkurang karena sebelumnya melebihi 1000 titik panas,” ujar Jokowi pada para menteri dan kepala lembaga yang hadir.
BACA JUGA: Tergelincir Kasus Penanaman Pohon Fiktif, Mantan Capim KPK segera Diperiksa
Melihat kondisi itu, Jokowi meminta kini kementerian terkait fokus untuk melakukan pencegahan karhutla. Dia meminta ada review terhadap beberapa peraturan yang berkaitan dengan pembukaan lahan.
“Lakukan review terhadap beberapa peraturan perundangan mulai dari UU dan PP sampai pergub yang membuka ruang bagi pembakaran hutan dan lahan gambut," tegas Jokowi.
BACA JUGA: AM Fatwa: Politik Boleh Cair, Tapi Jangan Yang Satu Ini Karena Bisa Hancur...
Selain itu, ia juga meminta review semua perizinan, pemberian konsesi. Terutama pemberian konsesi di lahan gambut. Itu, tegasnya, harus dihentikan.
“Saya instruksikan untuk tidak ada lagi pemberian izin baru untuk lahan gambut, ini kepada kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dan diperlukan sebuah penanganan khusus untuk lahan gambut," tandas Jokowi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: KemenPAN-RB Kebanjiran Tamu BKD, Ada Apa Nih?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba-tiba, OC Kaligis Ogah Komentar Tentang Rio Capella, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi