Terima SK CPNS, Honorer K1 Melompat Kegirangan

Selasa, 21 Mei 2013 – 08:50 WIB
MAJENE -- Sebanyak 94 honorer Kategori Satu (K-1) di Kabupaten Majene, Sulsel, menerima SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Senin, 20 Mei.  Mereka pun bersukacita. Beberapa di antaranya melompat kegirangan.
 
SK ini diserahkan langsung Bupati Majene, Kalma Katta di halaman kantor Bupati. Acara penyerahan dirangkaikan perayaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-105.  

Saat penyerahan, Bupati didampingi Wakil Bupati (Wabup), Fahmi Massiara dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud.

Kalma mengatakan, penetapan ke-94 CPNS K-1 ini, telah melalui proses kajian yang cukup lama. Hal ini merupakan penantian panjang bagi honorer ataupun tenaga kontrak yang selama ini mengabdi kepada pemerintah dan masyarakat.

"Untuk itu CPNS yang menerima SK hari ini patut bersukacita dan bersyukur. Di balik itu saya mengimbau penerima tersebut agar semakin giat bekerja dan meningkatkan profesionalismenya sebagai aparat pemerintahan," kata Kalma, didampingi Wakil Bupati (Wabup), Fahmi Massiara dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud.

Selain itu, Bupati dua periode ini menjanjikan bahwa formasi penempatan  segera menyusul. Sebab sebelum pemetaan dilakukan, dibutuhkan evaluasi jabatan.

"Pemetaan ini sangatlah diperlukan demi menghindari terjadinya kesenjangan di antara CPNS K-1," jelas Kalma di hadapan peserta upacara.

Terkait wacana jabatan Sekretaris Desa (Sekdes) yang masih lowong di beberapa desa, menurut dia, tentu akan ada formasi sekdes yang akan diisi. Diakui Kalma, masih banyak kantor desa khususnya desa pemekaran di Majene yang belum memiliki Sekdes.

"Ada proses kajian yang akan kita dilakukan. Tentu saja harus disesuaikan dengan kualifikasinya," jelas Kalma.

Sebelumnya, Jumat pekan lalu, CPNS K-1 Majene ini juga menjalani Tes Urine khusus Narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNK) Majene.

Dari hasil tes tersebut, 93 CPNS K-1 dinyatakan bersih dari zat berbahaya dan satu orang tidak mengikuti tes karena berhalangan hadir.

Ke-94 CPNS K-1 ini, merupakan tenaga kontrak atau honorer dari pelbagai instansi. "Sebenarnya, jumlahnya 96 orang. Tapi sebelum SK diterima ada dua orang terpaksa gugur karena meninggal dunia," sebut Kalma. (kdr/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Pertama Kali Pesawat Nyasar ke Bandara Kualanamu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler