Terimbas Lockdown, Harga Referensi CPO Turun, Tetapi...

Jumat, 02 Juli 2021 – 12:20 WIB
Terimbas Lockdown, Harga Referensi CPO Turun, Tetapi. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kemendag memutuskan untuk menurunkan harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Juli 2021 sebesar USD 1.094,15 per MT.

Harga referensi tersebut menurun USD 129,75 atau 10,60 persen dari periode Juni 2021, yaitu sebesar USD 1.223,90 per MT.

BACA JUGA: Tetap Kinclong saat Pandemi Covid-19, Gapki: Harga CPO Sepanjang Smester I 2021 Menjadi Menarik

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43 Tahun 2021 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana menyatakan penurunan harga referensi CPO dipengaruhi oleh kebijakan lockdown yang dilakukan Malaysia dan India,

BACA JUGA: Alhamdulillah, Menko Perekonomian Sebut Harga CPO Naik 101,74 Persen

Penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan karena melimpahnya persediaan kakao global.

"Penurunan ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yaitu tetap lima persen,” kata Wisnu dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (2/7).

BACA JUGA: Harga CPO Jambi Turun Signifikan Periode Sepekan ke Depan

Menurut Wisnu, keputusan tersebut tercantum pada Kolom 2 Lampiran I Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No. 166/PMK.010/2020. Saat ini harga referensi CPO menurun, tetapi masih melampaui threshold USD 750 per MT.

"Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 116 per MT untuk periode Juli 2021," ujar Wisnu.

BK CPO untuk Juli 2021 merujuk pada Kolom 8 Lampiran I Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 166/PMK.010/2020 sebesar USD 116/MT. Nilai tersebut turun USD 67 dari BK CPO untuk periode Juni 2021 sebesar USD 183 per MT.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Juli 2021 sebesar USD 2.407,98 per MT menurun 1,95 persen atau USD 47,84 dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.455,82 per MT.

Hal ini berdampak pada penurunan HPE biji kakao pada Juli 2021 menjadi USD 2.123 per MT, menurun sebesar 2,12 persen atau
USD 46 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.169 per MT.

HPE produk kulit dan kayu juga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya. Hal ini juga berlaku untuk BK komoditas produk kayu dan produk kulit.

BK produk kayu dan produk kulit tercantum pada Lampiran II Huruf A Peraturan Menteri Keuangan No.166/PMK.010/2020. (mcr10/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lockdown   CPO   kakao   HPE   ekspor   Minyak sawit  

Terpopuler