jpnn.com, SURAKARTA - Kelakuan RM (50) sungguh sangat biadab.
Dilansir dari jateng.jpnn.com, sopir truk ini nyaris memerkosa istri temannya sesama sopir.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun Buat Briptu NE yang Memerkosa Remaja 16 Tahun di Mapolsek
Beruntung, calon korban dapat menggagalkan aksi tersebut.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Jebres Kompol Suharmono, kejadian bermula ketika pelaku selesai mengantar muatan.
BACA JUGA: Pemerkosa 13 Santriwati Dituntut Hukuman Mati, Korban Ingin Hakim Memvonis Begini
Dia berhenti di lokasi tongkronganya di sekitar ring road, Jebres, Surakarta.
Di lokasi tersebut, pelaku lantas mengkonsumsi minuman keras (miras) jenis ciu.
BACA JUGA: Pria Kemayu Mengaku Diperkosa 3 Laki-laki, Dicegat, Diseret ke Gudang
Karena terlalu banyak mengonsumsi miras akhirnya RM pun mabuk.
"Kalau dari info awal, dia mengkonsumsi miras untuk sekadar menghangatkan badan," ujar Kapolsek saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu (12/1) siang.
Dalam keadaan mabuk niat jahat RM kemudian muncul.
Dia teringat istri rekannya yang saat itu sedang sedang ditinggal kerja.
"Saat itulah libidonya memuncak, muncul niat kotor," katanya.
RM lantas menuju rumah temannya itu di Kelurahan Mojosongo, Jebres.
Dia tak mengalami kesulitan mencari calon korbannya itu lantaran sudah beberapa kali main ke rumah tersebut.
"Kemudian dengan menggunakan tangga, pelaku masuk menaiki tembok belakang rumah," lanjut Suharmono.
Pelaku langsung menerobos masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang.
RM masuk ke dalam kamar korban dan mengkunci pintu kamar dari dalam.
Tak lama, pelaku mencopot semua pakaianya hingga dalam kondisi telanjang.
"Saat mau mendekati korban ternyata korban terbangun dari tidurnya," lanjut Kapolsek.
Korban yang kaget langsung berteriak sembari memberontak.
Teriakan korban membangunkan adik iparnya yang tidur di kamar sebelah.
"Adik dari suaminya ini lantas menggedor pintu, pelaku panik lantas kabur dari jendela kamar," katanya.
Adik ipar korban bersama warga langsung mengejar pelaku hingga pelaku berhasil ditemukan.
RM bersembunyi di dalam truk untuk mengelebui orang-orang yang mengejarnya.
"Warga yang geram lantas menghakimi pelaku sebelum akhirnya anggota polisi yang mendapat laporan mendatangi TKP dan mengamankan pelaku," katanya.
Kasus tersebut saat ini telah ditangani Satreskrim Polresta Surakarta.
Mengkonfirmasi kabar tersebut, Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Djohan Andika membenarkan adanya limpahan kasus.
"Pelaku sudah kami tahan dan sudah di BAP oleh penyidik."
"Saat ini kami tinggal melengkapi keterangan dari beberapa saksi termasuk korban sebelum kami melimpahkan ke JPU," katanya.(mcr21/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang