jpnn.com, JAKARTA - Nama Indonesia selalu diperhitungkan dunia internasional berkat karya indah Affandi, Raden Saleh, Basoeki Abdullah, dan lainnya.
Di zaman modern ini, ada banyak nama yang mengikuti jejak-jejak pelukis Indonesia zaman terdahulu. Lukisan-lukisan yang dibuat mengikuti zaman atau yang disebut sebagai lukisan kontemporer.
BACA JUGA: Edo Makarim Gelar Pameran Lukisan Tapak Katresnan
Salah satu nama pelukis Indonesia di zaman kontemporer saat ini yaitu Romie Johanes.
Romie menempuh pendidikan seni di Vancouver, Canada. Gelar diploma didapat dengan menekuni lukisan Fine Art. Awalnya setelah lulus pendidikan ini, ia berencana untuk mendalami desain digital.
BACA JUGA: Istri Mendiang Shinzo Abe Terharu Menerima Hadiah Lukisan SBY
Namun, ia lebih tertarik untuk mendalami seni lukis abstrak.
Gaya lukis abstrak yang dilakukan oleh Romie terinspirasi dari seniman Jepang.
Menurutnya, Jepang memiliki karya yang unik dengan ketelitian, kualitas, dan ketekunan. Itulah yang menjadi inspirasi Romie.
Demi mendalami seni lukis seniman Jepang, Romie Johanes berangkat langsung ke Jepang untuk belajar kepada seniman-seniman Jepang, yang ia kagumkan yaitu teknik Suminagashi (teknik melukis kuno dengan media diatas air) dan Shodo (teknik melukis kaligrafi Jepang).
Coretan dari kuas adalah hal yang ingin ditampilkan oleh Romie kepada penikmat lukisannya. Garis maupun goresan yang Romie hadirkan di kanvas harapannya dapat dirasakan oleh penikmat. Selain itu, ciri khas dari lukisan abstrak Romie yaitu teknik penuangan dan pewarnaan.
“Sebagian besar yang ditampilkan pada lukisan saya merupakan teknik dan gerakan yang fasih. Saya ingin mereka merasakan setiap gerakan dan coretan dari kuas saya, sehingga mereka ikut terbawa oleh setiap gerakan yang mengalir diatas kanvas,” ujar mahasiswa yang tengah menempuh studi PhD pada bidang psikologi dan perilaku kognitif itu.
Saat ini, Romie telah menghasilkan seri lukisan Satin. Pada lukisan terdapat bentuk garis-garis yang terdiri dari beberapa warna. Lukisan ini mempunyai filosofi jika hidup mempunyai perjalanannya tersendiri, ada kalanya berhasil dan ada kalanya kita berada dibawah (gagal).
Dalam kesehariannya, Romie “memamerkan” karya nya melalui akun Instagramnya @romiejart dan seperti pelukis-pelukis lainnya, ia membuka open komisi atau bagi yang ingin membeli lukisannya. Juga, penikmat lukisan juga bisa meng-custome lukisan yang mereka inginkan.
Selain Satin, Romie juga melukis seri Aqua, Olive, dan Terra.
Seri ini terinspirasi dari indahnya dan hangatnya alam Indonesia yang terdiri dari 17,499 pulau dan memiliki pantai-pantai yang indah. Di lukisan Aqua, merepresentasikan kekuatan, keindahan, dan ketenangan lautan.
Olive merepresentasikan keindahan tanaman hijau yang subur dan Terra yang merepresentasikan keindahan tanah, kayu, serta bumi dari sudut pandang Romie.
Sebagai pelukis yang telah banyak belajar dari banyak mentor di berbagai negara, ada satu petuah yang ia pegang yang berasal dari seniman Jepang, yaitu “Latih tangan-mu dalam melukis sesering mungkin, sampai kamu tidak tahu cara untuk melakukan kesalahan”
Romie Johanes merupakan salah satu dari sekian banyak pelukis Indonesia yang menjadi sosok yang tetap melanjutkan perjuangan pelukis-pelukis Indonesia dulunya.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul