jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan pengelolaan dari PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) tidak profesional.
Budi menilai penggelolaan PT KCI tidak profesional lantaran terjadi penumpukan penumpang dan berpotensi menjadi kluster baru Covid-19.
BACA JUGA: Rokta Rianto sudah Ditangkap, Tuh Tampangnya
"Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kereta api dan ini sangat tidak kita harapkan," kata Budi saat mengunjungi Stasiun Manggarai, Jumat (14/5).
Lebih lanjut, Budi menjelaskan dalam 4 hari terakhir sebanyak 200 ribu penumpang yang menggunakan komuter.
BACA JUGA: Modus Jenguk Keluarga Sakit, Puluhan Pemudik dari Sumut ke Aceh Disuruh Putar Balik Tadi Malam
Dia memprediksi pada Sabtu (15/5) hingga Minggu (16/5) akan terjadi lonjakan.
"Menurut saya itu adalah puncaknya, bisa 300 ribu hingga 400 ribu," lanjutnya.
BACA JUGA: Ibu dan Anak Bersimbah Darah Ditusuk di Rumah, Tak Disangka, Pelaku Ternyata
Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu juga menjelaskan dalam satu gerbong ada lebih dari 70 orang penumpang. Sehingga tidak ada jarak antar penumpang.
Dia berharap hal ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dalam pengelolaan transportasi massa.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
"Sekali lagi saya minta, KCI lebih profesional," tegas Budi.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra