JAKARTA - Direktur Pelayanan Haji (Diryanhaj) Kemenag Sri Ilham Lubis mengatakan, ada sejumlah perubahan pelayanan jamaah haji di Arab Saudi. Di antaranya adalah saat kepulangan jamaah haji dari Makkah, tidak lagi diinapkan di hotel transito di Jeddah.
"Jamaah dari Makkah akan langsung masuk ke bandara untuk selanjutnya dipulangkan," kata Sri di Jakarta, Senin (13/5).
Skema baru ini muncul setelah pemerintah Indonesia dan otoritas haji Arab Saudi membuat sistem koneksi transportasi jamaah haji. Dengan sistem ini, travel atau bus tidak akan berangkat dulu dari Makkah sebelum ada perhitungan jadwal penerbangan dari bandara. "Jadi jamaah tidak lama-lama menunggu di dalam bandara," ujarnya.
Selain itu Sri Ilham mengatakan pemerintah Indonesia mulai tahun ini menggunakan armada bus VIP untuk jamaah haji. "Jadi bukan bus yang tua, yang bagasinya ada di atap itu," paparnya.
Namun penggunaan bus VIP ini tidak disemua rute perjalanan jamaah haji. Sebab untuk rute-rute tersebut, misalnya ketika puncak pelaksanaan haji dan melempar jumrah, tetap diwajibkan menggunakan bus naqobah (sejenis organda). (wan)
"Jamaah dari Makkah akan langsung masuk ke bandara untuk selanjutnya dipulangkan," kata Sri di Jakarta, Senin (13/5).
Skema baru ini muncul setelah pemerintah Indonesia dan otoritas haji Arab Saudi membuat sistem koneksi transportasi jamaah haji. Dengan sistem ini, travel atau bus tidak akan berangkat dulu dari Makkah sebelum ada perhitungan jadwal penerbangan dari bandara. "Jadi jamaah tidak lama-lama menunggu di dalam bandara," ujarnya.
Selain itu Sri Ilham mengatakan pemerintah Indonesia mulai tahun ini menggunakan armada bus VIP untuk jamaah haji. "Jadi bukan bus yang tua, yang bagasinya ada di atap itu," paparnya.
Namun penggunaan bus VIP ini tidak disemua rute perjalanan jamaah haji. Sebab untuk rute-rute tersebut, misalnya ketika puncak pelaksanaan haji dan melempar jumrah, tetap diwajibkan menggunakan bus naqobah (sejenis organda). (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chatib Calon Kuat, Darmin Tereliminasi
Redaktur : Tim Redaksi