Terjaring Operasi Kepolisian, PSK Tasikmalaya Mengaku Cabe-Cabean

Kamis, 28 Mei 2015 – 06:53 WIB

jpnn.com - TASIKMALAYA – Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota pada Selasa (26/5) lalu menggelar operasi penyakit masyarakat. Dari operasi itu, polisi mengamankan mengamankan tiga orang perempuan yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) saat mangkal di wilayah Cilembang.

Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota AKP Dani Prasetya mengungkapkan, dalam operasi itu polisi menyusuri kawasan Cilembang dan setia sudut Taman Dadaha. Di Taman Dadaha, polisi memergoki seorang laki-laki berinisial EH (22) dan seorang wanita, ET (23) tengah berduaan  di tempat gelap.

BACA JUGA: Seperti Ini Dialog Mucikari dengan Pemesan yang Ingin Perempuan PNS

Karena tidak bisa menunjukkan identitas, mereka pun diangkut ke truk pengendalian massa (dalmas). Polisi memanggil orang tua EH dan ET. Setelah membuat pernyataan, keduanya pun dipulangkan.

Sedangkan di mapolres, ketiga orang yang diduga sebagai PSK tak semuanya mau mengaku berprofesi sebagai kupu-kupu malam. “Jadi cabe-cabean, Pak,” ungkap salah satu di antara mereka.(radartasikmalaya/jpnn)

BACA JUGA: Kasihan, Sudah Lima Bulan TPG Tak Dicairkan

BACA JUGA: Wah! Prostitusi Online, PSK ada Penyanyi, SPG, dan Oknum PNS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Horor! Di Hutan Jati Ini Sering Ditemukan Mayat, Dulu Lokasi Pembantaian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler