Terkait Aksi 22, KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Rekayasa 33 Keberangkatan KA

Rabu, 22 Mei 2019 – 04:06 WIB
Kereta api. Ilustrasi. Foto dok JPG

jpnn.com, JAKARTA - Stasiun Gambir menjadi salah satu jalan pengalihan lalu lintas terkait adanya aksi 22 Mei. Karena itu, disinyalir akan terjadi kepadatan kendaraan di area Stasiun Gambir, yang mengakibatkan calon penumpang KA terjebak macet dan kesulitan menuju Stasiun Gambir. 

Untuk mengantisipasi keterlambatan para calon penumpang KA tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan berhenti luar biasa (BLB). 

BACA JUGA: Wahai Adik-adik di Demo Rusuh, Sekarang Sudah Waktunya Sahur

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Rabu (22/5) mulai pukul 05.25 WIB sampai pukul 23.00 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 20A (Argo Parahyangan) tujuan Bandung sampai dengan 7098 (Argo Parahyangan Tambahan) tujuan Bandung.

Keseluruhan, ada 33 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya.

BACA JUGA: Polisi Pukul Mundur Massa Pendemo Hingga Pasar Tanah Abang

“Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus hari ini, KA yang berangkat dari Stasiun Gambir akan berhenti juga di stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang," ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa. 

Hal ini kata Eva dilakukan untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan. 

BACA JUGA: IPPNU Imbau Pelajar dan Santriwati Tidak Terprovokasi Jelang Aksi 22 Mei

"Sebagai alternatif mereka bisa berangkat dari Stasiun Jatinegara dengan rekayasa pola operasi pemberangkatan ini,” ucap Eva.

Selain itu, PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Dewan Adat Dayak terkait Isu People Power 22 Mei 2019


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler