jpnn.com, KARAWANG - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberi apresiasi kepada Pertamina terkait penanganan tumpahan minyak di sumur YYA-1 milik Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ).
Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman menilai penanganan insiden tumpahan minyak di Karawang sudah sangat baik.
BACA JUGA: Pertamina Harus Bertanggung Jawab Penuh atas Tumpahan Minyak di Karawang
“Penanganan tumpahan minyak milik PHE ONWJ sudah cukup bagus. Saya juga cukup sering ke lapangan meninjau melalui pesawat helikopter. Saya melihat oil spillnya cukup tertangani dengan baik. Relief well (RW) YYA-1RW, yang berfungsi menutup sumur YYA-1, sudah berjalan,” kata Fatar.
BACA JUGA: Terkait Penanganan Tumpahan Minyak, begini Penilaian Anggota DPRD Karawang
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Warga Terdampak Tumpahan Minyak Akan Segera Dapat Ganti Rugi
Targetnya, dalam 30 hari mendatang, sudah bisa diintersep sumur yang bermasalah. Sedangkan platform yang ada ditahan saja.
“Setelah 3 – 4 hari, mudah-mudahan sumurnya bisa mati, minyak tidak tumpah lagi. So far, saya melihat tumpahan minyak di Karawang sudah banyak dicover (Pertamina) dan tidak akan banyak lagi dampak lingkungannya,” katanya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Tumpahan Minyak, Kang Emil: Jangan Terprovokasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Penanganan Tumpahan Minyak, begini Penilaian Anggota DPRD Karawang
Redaktur & Reporter : Yessy