Terkepung, Terduga Perampok Sadis Gantung Diri

Kamis, 27 Desember 2018 – 08:45 WIB
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, KATINGAN - Agus, warga Desa Talian Kereng, Katingan Hilir, Kalteng, yang diduga merupakan pelaku perampokan, gantung diri saat posisinya sedang dikepung polisi dan warga. Kejadian tersebut berlangsung Senin (24/12) sekitar pukul 14.00 WIB, di sebuah rumah warga.

Pemuda usia 25 tahun itu diduga kuat merupakan pelaku perampokan sadis yang membunuh korbannya, Hj Fitriah (37).

BACA JUGA: Berita Duka, Hemas Meninggal Dunia

“Berdasarkan keterangan istri Agus bernama Agustinah, awalnya suaminya datang ke rumah untuk menyerahkan diri. Namun karena melihat masyarakat berkumpul dan polisi, akhirnya melarikan diri dan ditemukan tewas gantung diri,”kata Kapolres Katingan AKBP E Dharma B Ginting, seperti diberitakan Kalteng Pos (Jawa Pos Group).

Menurut keterangan dari Kades Talian Kereng, Agus memang berniat menyerahkan diri kepada polisi. Mendapatkan informasi itu, phaknya menghubungi polisi. Lalu tim yang dipimpin oleh Kasatreskrim AKP Edia Sutaata berkoordinasi dan menuju lokasi. Hasil koordinasi, Agus berada di rumah mertuanya yang berada di Desa Talian Kereng.

BACA JUGA: Berita Duka, Roman Meninggal Dunia

Setelah bertemu dengan istrinya di rumah mertuanya, Agus mengatakan kepada istrinya, Agustinah, bahwa dia mau menyerahkan diri ke polisi. Setelah itu, Agustinah mendatangi kades. Namun, Agus justru pergi entah ke mana.

Polisi dan warga mencari. Menyisir hutan yang berada di belakang desa namun tidak menemukan Agus. Pada saat itu, tim menemukan kaos warna hitam yang dipakai Agus tergantung di kayu dalam rumah yang sedang dibangun. Di tempat itulah diketahui, Agus sempat mencoba mengakhiri hidupnya, tapi gagal.

BACA JUGA: Polisi Bekuk Tiga Pelaku Curas Bermodus Ngaku Anggota BNN

Sebab di tempat itu, tepatnya di bawah kaosnya, ditemukan kursi yang terjatuh. Upaya pencairan terus dilakukan oleh petugas hingga sekitar pukul 14.30 WIB.

Tim kembali mendapat informasi bahwa Agus bersembunyi di salah satu rumah warga. Kemudian polisi mendatangi rumah tersebut dan melakukan pengepungan terhadap rumah dan memanggil Agus untuk keluar rumah.

Namun ketika dipanggil berulang-ulang, dari dalam rumah tidak ada sahutan, polisi pun berusaha untuk masuk dengan mendobrak jendela. Ditemukan Agus dalam keadaan gantung diri di dalam sebuah kamar rumah dengan menggunakan seutas tali plastik.

Menurut Kapolres, dalam waktu dekat akan ada gelar perkara untuk kepastian hukum. Hal ini mengingat bahwa korban yang ditemukan gantung diri diduga kuat merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada Jumat (21/12) di Jalan Baon Bango Km 12 Katingan.

“Keterangan saksi, pelaku dengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX King, celana pendek, kaos putih, bermasker dan menggunakan helm. Kemudian saksi lain melihat dan mengenali Agus sebelum kejadian menggunakan sepeda motor jupiter MX King ciri-ciri seperti yang disampaikan saksi lain,”terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang istri pengusaha toko bangunan dan sarang burung walet, Hj Fitriah tewas bersimbah darah. Perempuan 37 tahun itu menjadi korban perampokan.

Pada waktu itu, Fitriah bersama anak buahnya seorang perempuan, sedang berada di dalam toko. Sementara suami korban H Misbah, pergi salat Jumat. Tak berselang lama, datang seorang pembeli yang belum diketahui identitasnya. Sendirian, ia mengendarai sepeda motor jenis Jupiter MX King.

Ketika belanja itulah, tanpa sengaja pelaku melihat uang yang disimpan di laci. Mendadak, muncul niat jahat pelaku merampok dan mengambil uang tersebut. Untuk melancarkan aksinya, pelaku langsung mengambil sebuah senjata tajam jenis kapak.

Tanpa membuang waktu, kapak tersebut langsung diayunkan ke arah korban mengenai bagian wajah dan leher Fitriah. Akibat serangan itu, korban langsung tak berdaya dan meninggal dunia.

Melihat kejadian itu, anak buah korban langsung teriak. Panik, pelaku langsung mengambil uang dengan kantong plastik dan melarikan diri. Bahkan, sebagian uang tercecer di depan toko.

Kapak yang digunakan untuk melumpuhkan korban, ditinggalkan pelaku di depan toko, di dekat badan jalan. Pelaku melarikan diri ke arah Kereng Pangi atau Desa Hampalit. (eri/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dion Akhiri Hidup Lantaran Ditinggal Istri dan Anaknya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler