Dion Akhiri Hidup Lantaran Ditinggal Istri dan Anaknya

Jumat, 23 November 2018 – 15:56 WIB
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, MUARABUNGO - Dua kejadian gantung diri di lokasi berbeda bikin geger warga Muarabungo, Jambi, Kamis (22/11). Peristiwa ini terjadi di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo. Kedua korban adalah pria bernama Dion Eka Putra, 27, dan Prio Handoko, 34.

Dion Eka yang merupakan pedagang buah keliling ini ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA: Istri Gantung Diri Lantaran tak Dikasih Jatah di Ranjang

Dasril salah satu tetangga mengatakan, korban gantung diri di dapur rumahnya yang berada di Pasar Atas, Kelurahan Pasar Muara Bungo.

Korban ditemukan tergantung pertama sekali oleh kakak kandungnya.

BACA JUGA: Tukang Pangkas Rambut Cabuli Anak di Bawah Umur di Jambi

"Saya tahunya ketika kakak korban menjerit histeris. Warga langsung beramai - ramai menurunkan korban dari tali gantungan," ucap Dasril.

Untuk memastikan korban apakah sudah meninggal atau belum, Dasril beserta warga lainnya langsung membawa korban kerumah sakit dengan menggunakan becak motor.

BACA JUGA: Lihat Kaki di Pohon Rambutan usai Main Futsal, Seram Banget

"Kami mengira masih hidup, makanya kami bawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, dokter memastikan bahwa korban sudah meninggal," jelasnya.

Dijelaskannya, korban diduga nekad mengakhiri hidupnya karena prustasi ditinggal sang istri beserta dua anaknya. "Pagi tadi korban cekcok dengan istrinya, lalu istrinya kabur dengan membawa sepasang anaknya. Itulah yang membuat korban gantung diri," tutupnya.

Terpisah, Paur Humas Polres Bungo, IPTU M Nur membenarkan adanya kejadian ini. Dikatakannya, dugaan sementara motif korban mengakhiri hidupnya karena frustasi.

"Memang benar, jasad korban saat ini sudah dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan. Motifnya karena frustasi," ucap IPTU M Nur.

Sementara itu, di Kota Jambi korban bernama Prio Handoko (34) warga RT 35 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo. Dia ditemukan orangtuanya Dicky dalam kondisi tidak bernyawa dengan tali masih terikat di lehernya sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut keterangan Ketua RT 35, Lukman, laki-laki yang gatung diri ini diperkirakan masih berumur 34 tahun. "Saat ini masih dalam proses evakuasi dari pihak kepolisian," ujar Lukman.

Salah satu anggota Polsek Kota Baru yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi tergantung dengan seutas tali. Kondisi kaki tidak menginjak di lantai.

"Setelah itu, kita turunkan dan diperiksa memang sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Selain itu, kata Dia, di lokasi kejadian juga menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban. "Isinya permintaan maaf kepada orangtuanya," ujarnya.

Saat ini dari pihak kepolisian sedang menghubungi pihak dokter untuk melakukan visum luar. Pihaknya juga mendalami motif-nya. Apakah ada motif lain dan hal-hal lain yang menyertai.

"Kami sedang melakukan penyelidikan," tandasnya. (ptm/kar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ismawan Gantung Diri di Rumah Kekasihnya, Janda Anak Tiga


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler