Pertama, dara berusia 21 tahun tersebut memiliki kenangan saat ditunjuk menjadi pengibar bendera pada upacara 17 Agustus sewaktu masih SMA dulu
BACA JUGA: Wajibkan Upacara di Stadion
Dia merasa ada perasaan berbeda bila dibandingkan upacara biasa pada hari SeninBACA JUGA: Persik Bingung Pilih Pelatih
Trus, merasa wah juga, karena dapat kehormatan untuk meresapi secara langsung makna kemerdekaan saat itu," katanya.Momen itu adalah pertama kalinya Pia merasakan benar-benar menjadi Indonesia
Kenangan tak terlupakan yang kedua bagi Pia, adalah saat dia berhasil meraih emas tunggal wanita pada ajang SEA Games 2007 di Thailand
BACA JUGA: Belum Ikat Pelatih, Persija Mulai Latihan
Puncaknya, saat Pia mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang"Aku sangat bangga sekali, lagu kemerdekaan bisa dikumandangkan di negeri orang dan didengarkan oleh semua penonton," ujar adik pebulu tangkis Markis Kido tersebut.Nah, pada saat Indonesia Raya diputar, Pia mengaku dia tak bisa melepaskan perasaan terharunya, sampai ingin menitikkan air mata gembiraSaat semua mata penonton tertuju padanya, akhirnya dia tak kuasa untuk menahan tangis"Benar-benar aku merasa seperti pahlawanAtau memang aku sudah jadi pahlawan bagi bulu tangkis Indonesia waktu itu ya?" tutur Pia sembari lantas tertawa.
Bagi pebulu tangkis peringkat ke-67 dunia tersebut, kesempatan menjadi pahlawan kemerdekaan yang tidak dirasakannya, akhirnya memang bisa dia dapatkanHanya saja, bentuk peperangan yang dilaluinya tidak dengan senjata yang diacungkan, tetapi dengan raket yang diayunkan(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oezil Ngebet ke Madrid
Redaktur : Tim Redaksi