jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Polisi membeberkan motif di balik pembunuhan sadis yang dilakukan SA (37) terhadap NK (14).
Korban merupakan anak tetangga pelaku, warga Kelurahan Amborawang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Remaja 14 Tahun yang Hilang Ditemukan di Hutan, Terkubur Tanpa Busana dalam Lumpur
Kepada polisi, pria 37 tahun tersebut mengaku menghabisi nyawa remaja putri itu karena memiliki dendam dengan ayah korban.
Sadisnya, pelaku melampiaskan dendamnya dengan membunuh dan menyetubuhi mayat korban sebelum akhirnya dikubur di tanah berlumpur di Hutan Amborawang.
BACA JUGA: Kejadian di Bekasi, Mayat Laki-Laki Tanpa Kepala Ditemukan Dekat Sekolah
Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama mengungkapkan dendam bermula ketika pelaku meminjam uang sebesar Rp 120 ribu kepada ayah korban.
Pelaku rela menggadaikan burung jalak kesayangannya sebagai jaminan agar dipinjamkan uang.
BACA JUGA: Haris Pertama Harap Polri Bongkar Motif Pelaku Pengeroyokan Dirinya, Ungkap Hasil CCTV
"Saat utang sudah dibayar, burung kesayangannya itu tidak bisa dikembalikan orang tua korban karena sudah dijual. Itulah yang membuat pelaku sampai sakit hati dan dendam," AKP Adyama ketika dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (22/2) siang.
Dendam itu dilampiaskan pelaku pada Minggu (20/2) pagi.
Saat itu, pelaku yang sedang berada di warung bertemu dengan NK yang hendak membeli telur.
Pelaku yang emosi karena mengingat burung peliharaannya sudah dijual oleh ayah korban, langsung pergi dari warung itu untuk berencana melampiaskan dendamnya.
Setelah membeli telur dari warung, korban yang hendak menuju pulang ternyata dibuntuti pelaku sambil membawa balok kayu ulin.
Pelaku kemudian menghantam korban dari arah belakang sebanyak dua kali.
Korban seketika tewas di tempat akibat menerima hantaman pada bagian punggung dan kepala.
Setelah itu, pelaku membuang jasad korban ke parit di pinggir jalan setapak tersebut.
"Saat pelaku membunuh korban kondisi jalan memang sepi, tak ada yang melihat. Jasad korban dibuang di parit. Kemudian pelaku sempat meninggalkan korban di sana untuk pergi ke warung membeli rokok," beber AKP Adyama.
Setelah pergi membeli rokok di warung, pelaku kembali lagi ke tempat mayat korban dibuang.
Mayat korban selanjutnya dibawa dengan cara dipikul ke dalam hutan.
"Jaraknya sekitar 15 meter dari dari parit itu," imbuhnya.
Di dalam hutan itulah pelaku menyetubuhi mayat korban.
Selanjutnya, mayat korban dikubur di tanah berlumpur.
Mayat korban baru ditemukan warga setelah sehari dinyatakan hilang, tepatnya pada Senin (21/2) sore.
"Mayat ditemukan warga saat sedang melakukan pencarian. Saat itu pelaku terlihat sedang menginjak-injak sesuatu di atas tanah berlumpur. Warga kemudian mengecek. Saat diraba-raba ternyata ada jasad korban di sana," bebernya
Pelaku SA yang diamankan warga seketika itu jadi samsak hidup.
Dalam keadaan babak belur, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Samboja.
Sementara mayat korban yang berhasil dievakuasi warga dibawa ke Rumah Sakit Samboja guna dilakukan visum. (mcr14/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz