"Saya kira, terlalu mahal kalau Pilgub ditunda. Karena, rakyat yang rugi dan juga daerah akan rugi. Masih banyak kerja lain yang harus diselesaikan. Sebab, kalau kita bercermin pada Pilwali Kota Kendari kemarin, bisa menjadi pembelajaran yang paling berharga dalam pelaksanaan Pilgub nanti," ungkap Amirul, Walikota Baubau dua periode itu, saat ditemui selesai pelantikan Dr. H. Asrun - Musadar Mappasomba sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di DPRD Sultra, Senin(8/10).
Lalu bagaimana dengan terlambatnya kinerja KPU dalam menetapkan Cagub dan Cawagub, yang seharusnya dilaksanakan pada satu oktober 2012? Bagi Amirul bahwa KPU harus diberi kesempatan dan kepercayaan untuk bekerja agar dapat bekerja secara makasimal, tenang dan nyaman dari desakan.
"Kita berikan suatu kepercayaan, karena mungkin ini bagian dari kehatian-hatian KPU sendiri, sehingga sampai hari ini belum ada penetapan Cagub dan Cawagub. Tapi, saya berharap agar kehatian-hatian KPU ini, untuk mencegah agar Pilgub jangan sampai ditunda, supaya tidak terlalu mahal dibayar," ulangnya lagi.
Politisi PPP itu menilai bahwa kinerja KPU saat ini belum terlambat. Pasalnya, masih ada waktu jika KPU ingin bekerja serius untuk mensukseskan Pilgub pada 4 november 2012 nanti. Tapi, kalau KPU selalu terlambat melaksanakan tahapan sesuai jadwal, dipastikan jadwal Pilgub akan molor.
"Kami melihat ini masih dalam proses, mudah-mudahan tidak keluar dari skedul besar yang telah ditetapkan KPU. Tapi kalau jadwal kampanye pada 17 oktober bergesar, maka jadwal pemilihan juga akan bergesar. Tapi mudah-mudahkan KPU dengan segala kemampuan infrastrukturnya bisa melaksanakan pilgub sesuai jadwal yang telah ditetapkan," harapnya lagi. (p2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarat Rekening Demokrat Belum Beres
Redaktur : Tim Redaksi