Terlalu Sedih, Wanita Simpan Mayat Ibu Dalam Freezer

KAMPERLAND - Siapa yang tak sedih harus berpisah selamanya dengan orang yang dicintai. Tapi kesedihan yang dilakukan wanita asal Belanda ini di luar kewajaran. Karena ingin terus berada di dekatnya, si anak memilih membekukan mayat sang ibu dalam freezer.

"Dia tak kuasa mengucapkan selamat tinggal pada ibunya," ucap Ester Boot, juru bicara kepolisian setempat seperti dirilis news.com, Kamis (27/6).

Kepolisian belum memastikan apakah sang ibu yang berusia 83 tahun meninggal secara alamiah atau dibunuh. Untuk memastikannya tubuh korban sudah diambil untuk diautopsi.

Kejadian yang berlangsung di Kota Kamperland itu terungkap setelah polisi menerima laporan dari tetangga pelaku yang tak tahan terus menyimpan rahasia tersebut.

Begitu rumahnya didatangi polisi, pelaku yang diidentifikasi berumur 46 tahun langsung mengaku telah menyimpan mayat ibunya di freezer. Dia beralasan terlalu sedih harus kehilangan ibunya yang sudah 17 tahun hidup bersama. "Selama itu dia telah mengurus sang ibu dengan penuh kasih sayang," tambah Ester.

Kepolisian setempat belum berani memastikan apakah pelaku bakal dijerat dengan tuduhan pidana. Namunya menurut aturan hukum Belanda, menyimpan mayat tergolong tindak kejahatan. "Pidana bukannya kita serahkan pada jaksa," sambung Ester. (pra/jpnn)