jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Sudrajat-Akhmad Syaikhu terlalu bersemangat saat debat.
Tidak heran jika keduanya sampai melakukan hal yang di luar forum debat Pilgub Jabar 2018, yang berlangsung di Universitas Indonesia, Senin (14/5) malam.
BACA JUGA: Fadli Zon Bela Kericuhan di Debat Pilgub Jabar
"Kami melihat pasangan calon itu kelewat semangat hingga melakukan hal-hal yang sebetulnya itu bukan forumnya pilkada untuk disampaikan ke publik," kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/5).
Sebelumnya, debat putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jabar, Senin (14/5) malam mendadak ricuh.
BACA JUGA: Panwaslu Mesti Bergerak Usut Ganti Presiden di Pilgub Jabar
Hal itu setelah Cagub Jabar Sudrajat mengeluarkan pernyataan terkait 2019 ganti presiden.
Selain itu, Ahmad Syaikhu, pamer kaus putih bertuliskan '2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden'.
BACA JUGA: Bukannya Peluk Istri Dulu, Kang Emil Malah Pilih AC
Menurut Arsul, sebenarnya perbuatan ini justru merugikan pasangan Sudrajat-Syaikhu itu sendiri.
Sebab, ujar dia, masyarakat terutama swing voter atau undecided voter tidak akan simpati dengan hal-hal seperti itu.
"Jadi itu menurut saya justru tindakan yang merugikan pasangan yang bersangkutan ya," ucap anggota Komisi III DPR ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Pilkada Jabar Ricuh Gara-gara 2019 Ganti Presiden
Redaktur & Reporter : Boy