jpnn.com - Sriwijaya FC memutuskan tidak akan menerima Ngurah Nanak kembali setelah kepindahannya ke Bali United tidak berjalan dengan mulus.
Sebagai pemilik Nanak hingga akhir Februari, tim berjuluk Laskar Wong Kito, merasa diselingkuhi dan membuat manajemen terlanjur sakit hati.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Butuh Playmaker Sekelas Zah Rahan Kranger
Karena itu manajemen kukuh tidak mau menerima kembali pemain asal Bali itu sekalipun dia sudah meminta maaf secara lisan.
Dan klub kebanggaan masyarakat Bali sudah mengembalikan Ngurah Nanak.
BACA JUGA: Eka Ramdani Gantikan Posisi Firman Utina?
“Barusan (kemarin siang, Red) Nanak telepon saya. Dia meminta maaf. Bahkan dari suaranya seperti mau menangis. Ya, secara pribadi dan klub kita sudah memaafkan,” kata Achmad Haris sekretaris tim Sriwijaya FC dijumpai di Sekretariat Sriwijaya FC Kompleks Palembang Square, Jumat (14/1) siang.
Tapi, klausal kontrak tetap tidak bisa memaafkan. Nanak sudah menciderai kesepakatan kontrak dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito. Disamping itu dia juga tidak pergi secara baik-baik meninggalkan skuat Jakabaring.
BACA JUGA: Eka Ramdani Siap Cameback
“Padahal Nanak itu sebenarnya anak baik. Kami sangat menyayangkan. Kamis (13/1) sekitar pukul 10.45 WIB Nanak telephone saya. Nanak tanya apakah saya dipertahankan di Sriwijaya.”
“Saya jawab semua pemain kami pertahankan, sampai habis kontrak Februari. Nah, siangnya ternyata Nanak sudah pakai jersey Bali United bersama Irfan Bachdim pemain baru Bali United yang diperkenalkan pada publik,” terang dia.
Nanak juga harus menanggung konsekuensinya. Yakni berdasarkan kesepakatan kontrak pemain yang pergi sebelum kontrak kadaluarsa maka hanya menerima gaji satu bulan (Januari saja, Red).
“Nah kalau ditanya apakah kita menerima kembali Nanak tanya sama manajer. Namun saya kira sulit karena Nanak sudah selingkuh. Ya, kalau di bilang sakit hati jelas sakit hati,” tukas dia.
Faisal Mursyid sekretaris umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC menambahkan, selain Nanak, manajer coach Bali United Indra Sjafri juga sudah meminta maaf.
“Tadi pagi (kemarin pagi, Red), Indra telp saya meminta maaf. Terus terang kita kecewa apalagi Indra ini merupakan pelatih nasional. Seharusnya dia bisa jaga etika antar klub profesional,” terang dia.
“Paling tidak kejadian ini akan jadi pelajaran kita dan semua pemain. Makanya dalam bursa transfer kita selalu bergerak sembuyi-sembunyi, bukan kita tidak bergerak. Lihat saja nanti pada saat launching pemain pasti ada kejutan,” tandas dia. (ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Widodo Bakal Didampingi Empat Asisten Pelatih
Redaktur & Reporter : Budi