Terlibat Bisnis Tidak Jelas, Anggota Satgas KPK Nekat Korupsi

Kamis, 08 April 2021 – 21:01 WIB
Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewas KPK menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak hormat kepada seorang anggota satuan tugas (Satgas) di lembaga tersebut yang terbukti melakukan korupsi.

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Pangbean mengatakan, personel berinisial IGA tersebut telah menggelapkan barang bukti dalam perkara eks pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo, berupa emas seberat 1,9 kilogram.

BACA JUGA: Sejak Tahun Lalu, KPK Sudah Intai TMII yang Dikelola Keluarga Soeharto

"Di dalam dua minggu Ini kami lakukan persidangan terhadap pelanggaran kode etik oleh seorang insan KPK yang kebetulan yang bersangkutan sebagai anggota Satgas yang ditugaskan menyimpan mengelola barbuk yang ada pada Direktorat Labuksi," kata Tumpak dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (8/4).

Tumpak menerangkan, IGA sudah menggadaikan sebagian dari emas batangan tersebut. Nilai yang digadaikan mencapai Rp 900 juta.

BACA JUGA: Tim KPK Sudah Beberapa Hari Bergerak di Jatim, Siapa Disasar?

IGA nekat korupsi, kata Tumpak, lantaran yang bersangkutan membuthkan dana untuk membayar utang terkait dengan bisnisnya.

"Yang bersangkutan memerlukan sejumlah dana untuk bayar utang-utangnya. Cukup banyak utangnya, karena terlibat dalam suatu bisnis tidak jelas, forex-forex itu," jelas dia.

BACA JUGA: Usut Korupsi Pengadaan Lahan, KPK Kembali Garap Eks Dirut BUMD DKI

Tampak menyatakan bahwa IGA melakukan pelanggran kode etik, tidak jujur menyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadinya.

"Ini pelanggaran nilai integritas yang ada, kami atur sebagai pedoman perilaku untuk seluruh insan KPK," katanya.

Tampak mengaku, pihak KPK sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memproses perbuatan IGA. Tumpak menilai perbuatan IGA sudag memenuhi unsur tindak pidana penggelapan.

IGA dan sejumlah saksi dari KPK sudah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler