Terlibat Curanmor, Anak Camat Ditembak

Pukul Kepala Polisi Pakai Air Softgun

Rabu, 27 Maret 2013 – 13:42 WIB
MARTAPURA – Anggota Polsek Belitang I Brigadir Heri Wijaya, bergulat dengan terduga pelaku curanmor, di kawasan Taman Kota Gumawang, depan Kompleks Pertanian, Kabupaten OKU Timur (OKUT), Senin (25/3), sekitar pukul 20.00 WIB. Kepala Brigadir Heri tiga kali dihantam pakai pistol, hingga mengucurkan darah segar.

Merasa jiwanya terancam, dalam posisi bergulat Brigadir Heri terpaksa menembak pelaku, mengenai perut bagian bawah, tangan kanan, serta paha kiri dan kanan. Belakangan diketahui, ternyata tersangka pelaku itu bernama Yazid Patardo, anak dari Camat Bunga Mayang, Barlian. Sementara pistol milik tersangka, air softgun jenis revolver.
   
Akibat kejadian itu, Brigadir Heri terpaksa dirawat di RS Charitas Belitang, sementara tersangka Yazid dirujuk ke RS DKT Baturaja, OKU. Kapolres OKUT AKBP Kristiyono SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban, menjelaskan awalnya Brigadir Heri Wijaya melihat tiga orang yang gerak-geriknya mencurigakan, di Desa Tugu Arum, Kecamatan Belitang Madang Raya, Senin (25/3), malam.

Komplotan yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu, akhirnya pergi setelah merasa diperhatikan Brigadir Heri yang saat itu berpakaian bebas. Namun Brigadir Heri terus membuntuti dan mengintainya, sampai ke Taman Kota Gumawang, depan Kompleks Pertanian. “Melihat tersangka (Yazid, red) memegang pinggang, anggota saat itu langsung menyuruh dua lainnya, ED dan AL (buron, red) menghadap ke tembok taman,” ujar Janton.

Tak disangka saat sedang melakukan penggeledahan, tersangka Yazid langsung memukulkan pistol air softgun itu ke kepala Brigadir Heri sebanyak tiga kali. “Saat bergumul itulah, anggota terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan. Sementara dua rekannya (ED dan AL) melarikan diri,” jelas Janton.

Setelah terdengar beberapa kali tembakan itu, warga baru berdatangan. Didapati tersangka Yazid dan Brigadir Heri yang terkapar, dibawa warga ke RS  Charitas Belitang. “Karena luka tembak yang diderita tersangka cukup serius, Yazid dirujuk ke RS DKT Baturaja Kabupaten OKU,” terang Janton.

Ditambahkan Janton, dari tersangka Yazid disita barang bukti (BB) sepucuk senjata air softgun jenis revolver beserta amunisinya. “Kami masih melakukan pendalaman, apakah tersangka ini pernah terlibat aksi serupa di tempat lain. Untuk sementara, tersangka dijerat dengan percobaan curat Pasal 363 KUHP dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Bunga Mayang, Barlian, membenarkan jika Yazid adalah anaknya, yang kini sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Belitang. Hanya saja setahunya, selama ini puteranya itu berperilaku wajar-wajar saja di rumah. Tidak ada yang aneh-aneh dan tergolong anak baik-baik.

Sehingga begitu mendapat kabar anaknya ditembak polisi karena diduga hendak curanmor, Barlian mengaku sangat terkejut. ”Sebagai warga yang baik dan taat aturan hukum, jika memang terbukti anak saya salah untuk proses hukum kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ujarnya. Mengenai kedua teman anaknya yang kabur itu, Barlian mengaku tidak kenal. (asa/gsm/air/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Hingga PNS, Tertipu Investasi Bodong

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler