Terlibat Kasus, Perwira Polri Bakal Dicopot

Kapolri Segera Umumkan Perwira Polri Bermasalah

Rabu, 26 November 2008 – 21:47 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri memastikan bahwa pihaknya segera mengumumkan nama-nama perwira yang bermasalah atau terlibat suatu kasusPerwira-perwira tersebut bakal dicopot dari jabatan masing-masing.

“Kita segera umumkan ke publik

BACA JUGA: FPDIP Ancam Gunakan Hak Interplasi

Nanti Pak Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum, red) yang akan mengumumkan siapa saja (perwira kepolisian, red) yang akan dicopot," tegas Kapolri kepada pers di sela-sela pembukaan lokakarya pemberdayaan potensi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan intelijen di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/11).

Kapolri menegaskan, saat ini Polri sangat serius untuk melakukan pembersihan di internal Polri
Untuk itu, tegasnya, Polri telah membentuk tim yang dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Yusuf Manggabarani dan beranggotakan unsur Provost dan Intelijen

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Surati Tim Weiner

"Dengan begitu masyarakat dapat melihat bahwa Polri berubah
Berubah tidak hanya dengan retorika tapi ada realisasinya

BACA JUGA: Putra Adam Malik Tuding Tim Weiner Bohong

Sudah tidak jamannya lagi beretorika," tegasnya.

Menurut Kapolri, semua polisi yang sengaja membiarkan terjadinya kejahatan atau membekingi suatu kejahatan yang menjadi atensi pimpinan, pasti dicopotKejahatan yang menjadi atensi Polri saat ini antara lain narkoba, judi, pembalakan liar, dan premanisme.

Kapolri menambahkan, Operasi Bersih itu dilakukan untuk membentuk polisi yang dipercaya oleh masyarakat sebagaimana yang digariskan dalam cetak biru pembangunan Polri, dimana pada tahun 2010, Polri harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Sebelumnya dari informasi yang beredar, dikatakan bahwa Mabes Polri sudah mulai melakukan pemeriksaan terhadap lima perwira polisi, yakni dua perwira tinggi bintang dua dan tiga perwira tinggi bintang satuLima perwira itu diperiksa karena diduga terkait dengan kasus judi di Riau beromzet Rp90 miliar per bulan, yang baru-baru ini digrebek.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Jusuf Manggabarani saat dikonfirmasi wartawan meminta semua pihak bersabarSaat didesak, apakah benar ada 52 jenderal dan perwira menengah yang diperiksa, Jusuf mengatakan bahwa yang memeriksa adalah Propam"Propam yang periksaSekarang masih jalan terus," kata Jusuf.

Informasi lain menyebutkan bahwa Polda Metro Jaya juga sedang memeriksa lima perwira karena diduga melakukan pembiaran terkait dengan kasus judi yang terjadi di Hotel The Sultan, Jakarta PusatLokasi itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari ruang kerja Kapolda Metro JayaKasus judi ini dibongkar oleh Mabes Polri dengan menangkap 16 tersangka.(eyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa JK, Pemerintahan SBY Mandeg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler