jpnn.com, PEKANBARU - Salah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau ditangkap Polda Jambi karena terlibat peredaran sabu-sabu seberat empat kilogram.
Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu, membenarkan bahwa pria berinisial YR tersebut merupakan ASN di instansinya.Yang bersangkutan ditangkap di Jalan Lintas Timur, KM 62 Desa Suko Awin, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (4/6).
BACA JUGA: Gembong Narkoba Fredy Pratama Ada di Hutan Perbatasan Thailand dengan Burma
"Saat penangkapan YR tengah dalam masa hukuman disiplin dari BP3MI karena kerap tidak masuk kantor. Jadi sejak 31 Mei hingga penangkapan, yang bersangkutan memang sudah tidak masuk kantor lagi," kata Fanny.
Diketahui YR ditangkap bersama dua orang lainnya yang salah satunya merupakan perempuan pemandu karaoke. Rencananya sabu-sabu 4 kilogram itu akan dipasarkan ke Bandar Lampung.
BACA JUGA: Belasan Sopir Bus Pengangkut Jemaah Calon Haji Negatif Narkoba
Dia mengatakan bahkan istri pelaku sebelumnya juga sempat datang ke kantor untuk menanyakan keberadaan YR. Sang istri mengira YR menjalankan tugas dari kantor, sedangkan BP3MI juga tidak mengetahui keberadaan pelaku.
Lebih lanjut, pihaknya sepenuhnya melimpahkan proses hukum pada aparat kepolisian sebagaimana apa yang sudah dilakukan YR. Selain itu kantor pusat juga akan memutuskan hukuman dari instansi atas perbuatan pelaku.
BACA JUGA: 3 Kali Ditangkap Akibat Narkoba, Ammar Zoni Akan Kembali Direhabilitasi
"Kami juga mengusulkan kepada BP2MI ataupun jajaran pimpinan untuk memberikan hukuman yang berat kepada yang bersangkutan sesuai dengan perundangan yang berlaku," tuturnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean