MAKASSAR -- Sekelompok pemuda di Lorong 7, Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah, terlibat pertarungan sengit, Senin, 31 Desember, sekira pukul 23.30 Wita. Seorang pemuda tewas, seorang lainnya kritis, dan seorang yang diduga pelaku ditangkap aparat Polsek Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Korban tewas diketahui bernama, Amin, 24 tahun, warga Jalan Barukang Utara, Lorong III, sementara pemuda yang mengalami kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, seorang buruh harian, Sata 23 tahun, warga Lorong IV Barukang Utara.
Dalam pengejaran yang dilakukan petugas Reskrim Polres Pelabuhan dan Polsek Ujung Tanah, seorang dari tiga orang yang diduga sebagai pelaku, berhasil ditangkap, Syamsuddin alias Ancu.
Lelaki yang setiap harinya bekerja sebagai buruh harian di pelabuhan ditangkap di salah satu rumah di Kabupaten Maros. Penangkapan dilakukan 12 jam pasca kejadian. Tepatnya sekira pukul 11.30 Wita.
"Seorang yang diduga sebagai pelaku berhasil kami tangkap di rumah keluarganya di Maros. Masih kami interogasi untuk mengetahui motif di balik pembunuhan itu," ungkap Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Syukri seperti dilansir FAJAR (JPNN Grou), Rabu (2/1).
Informasi yang diperoleh, sebelum kejadian sekelompok pemuda yang bertikai itu terlibat pesta minuman keras di lokasi kejadian. Diduga mereka terlibat pertengkaran hingga akhirnya terjadi pertikaian yang cukup sengit.
Amin meninggal dengan luka tikaman di tubuhnya, sementara, Sata, mengalami luka serius di pergelangan tangan kirinya.Usai beraksi pelaku langsung melarikan diri. Dibantu warga sekitar, Sata, dilarikan ke RS TNI AL Jala Ammari. (abg/nin)
Korban tewas diketahui bernama, Amin, 24 tahun, warga Jalan Barukang Utara, Lorong III, sementara pemuda yang mengalami kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, seorang buruh harian, Sata 23 tahun, warga Lorong IV Barukang Utara.
Dalam pengejaran yang dilakukan petugas Reskrim Polres Pelabuhan dan Polsek Ujung Tanah, seorang dari tiga orang yang diduga sebagai pelaku, berhasil ditangkap, Syamsuddin alias Ancu.
Lelaki yang setiap harinya bekerja sebagai buruh harian di pelabuhan ditangkap di salah satu rumah di Kabupaten Maros. Penangkapan dilakukan 12 jam pasca kejadian. Tepatnya sekira pukul 11.30 Wita.
"Seorang yang diduga sebagai pelaku berhasil kami tangkap di rumah keluarganya di Maros. Masih kami interogasi untuk mengetahui motif di balik pembunuhan itu," ungkap Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Syukri seperti dilansir FAJAR (JPNN Grou), Rabu (2/1).
Informasi yang diperoleh, sebelum kejadian sekelompok pemuda yang bertikai itu terlibat pesta minuman keras di lokasi kejadian. Diduga mereka terlibat pertengkaran hingga akhirnya terjadi pertikaian yang cukup sengit.
Amin meninggal dengan luka tikaman di tubuhnya, sementara, Sata, mengalami luka serius di pergelangan tangan kirinya.Usai beraksi pelaku langsung melarikan diri. Dibantu warga sekitar, Sata, dilarikan ke RS TNI AL Jala Ammari. (abg/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencopet Juga Uber Rejeki
Redaktur : Tim Redaksi