JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar jaringan narkoba yang biasa main di Bali, dengan menangkap lima tersangka pada 2 April lalu. Yakni AF (24), SS (50), HK (43), S, dan NJ (20).
“Mereka ditangkap setelah petugas (BNN) Melakukan pengintaian selama dua bulan. Dan ditangkap saat melakukan serah terima sabu dengan berat 408,7 gram di sebuah rumah makan di Jalan Tukat Pemogan, Denpasar, Bali,” ungkap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Dikatakannya, sabu tersebut dikemas dalam empat paket yang dibawa AF dari Surabaya. “Sabu itu disembunyikan tersangka (AF) dalam kotak speaker yang dibungkus dengan kantong kain putih,” tambahnya.
Ia menuturkan, saat tiba di Bali, barang haram tersebut diserahkan AF kepada SS atas perintah S.
“Tersangka SS merupakan mantan atlet catur PON 2012 perwakilan Bali. Dan saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap SS dan S, diketahui penyelundupan sabu itu dikomando oleh seorang pria asal Mataram berinisial HK,” tutur Benny.
Lanjut jenderal bintang dua ini, dari hasil pengembangan kasus, petugas BNN berhasil meringkus HK di Bandara Ngurah Rai, Bali. Dan dari penelusuran, petugas menangkap wanita berinisial NJ, yang merupakan kekasih HK.
“NJ ditangkap di rumah kos Jl Laksamana 9A Renon, Denpasar, Bali. Ia diduga bertindak sebagai pengatur keuangan hasil transaksi narkoba sindikat tersebut dibawa kendali HK. Kami juga melakukan pengembangan dan melihat adanya tindak money laundring dalam kasus ini,” katanya.
Ia mengungkapkan dari tangan NJ petugas menyita barang bukti diantaranya buku rekening dan bukti transaksi atas nama HK.
“Pemeriksaan yang dilakukan terhadap HK dkk, menyeret tiga nama lainnya yang kini masih dalam pengejaran petugas. Berdasarkan keterangan para tersangka, narkoba tersebut rencananya akan diedarkan di daerah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya,” tutup Benny. (ian/jpnn)
“Mereka ditangkap setelah petugas (BNN) Melakukan pengintaian selama dua bulan. Dan ditangkap saat melakukan serah terima sabu dengan berat 408,7 gram di sebuah rumah makan di Jalan Tukat Pemogan, Denpasar, Bali,” ungkap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Dikatakannya, sabu tersebut dikemas dalam empat paket yang dibawa AF dari Surabaya. “Sabu itu disembunyikan tersangka (AF) dalam kotak speaker yang dibungkus dengan kantong kain putih,” tambahnya.
Ia menuturkan, saat tiba di Bali, barang haram tersebut diserahkan AF kepada SS atas perintah S.
“Tersangka SS merupakan mantan atlet catur PON 2012 perwakilan Bali. Dan saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap SS dan S, diketahui penyelundupan sabu itu dikomando oleh seorang pria asal Mataram berinisial HK,” tutur Benny.
Lanjut jenderal bintang dua ini, dari hasil pengembangan kasus, petugas BNN berhasil meringkus HK di Bandara Ngurah Rai, Bali. Dan dari penelusuran, petugas menangkap wanita berinisial NJ, yang merupakan kekasih HK.
“NJ ditangkap di rumah kos Jl Laksamana 9A Renon, Denpasar, Bali. Ia diduga bertindak sebagai pengatur keuangan hasil transaksi narkoba sindikat tersebut dibawa kendali HK. Kami juga melakukan pengembangan dan melihat adanya tindak money laundring dalam kasus ini,” katanya.
Ia mengungkapkan dari tangan NJ petugas menyita barang bukti diantaranya buku rekening dan bukti transaksi atas nama HK.
“Pemeriksaan yang dilakukan terhadap HK dkk, menyeret tiga nama lainnya yang kini masih dalam pengejaran petugas. Berdasarkan keterangan para tersangka, narkoba tersebut rencananya akan diedarkan di daerah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya,” tutup Benny. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Nyaris Dibakar Massa
Redaktur : Tim Redaksi