Terlibat Transaksi Suap di Singapura, KPK Telusuri Oknum Direksi BUMN

Rabu, 14 September 2016 – 17:42 WIB
Ilustrasi, Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo tak membantah pihaknya tengah menyelidiki adanya dugaan direksi Badan Usaha Milik Negara menerima uang dalam jumlah besar di Singapura.

Transaksi dilakukan di Singapura agar tidak terdeteksi pusat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

BACA JUGA: Masinton Ingatkan Golkar Jangan Genit, Nggak Usah Norak..

"Kasus itu ada dan tidak hanya satu orang. Sekarang sedang ditelusuri, di dalami," kata Agus di Jakarta, Rabu (14/9).

Agus juga menegaskan, jumlah yang diterima cukup besar.

BACA JUGA: Tok... Tok... Tok... Perantara Suap Lippo Divonis 4 Tahun Penjara

Selain menerima uang, Agus menuturkan, oknum direksi itu juga membuka rekening di Singapura. Hal itu sebagai upaya menghindari deteksi dari PPATK.

Namun, kata Agus, KPK kini telah bekerja sama dengan Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura (CPIB).

BACA JUGA: Kelompok Santoso Keok, Satu Anggota Lagi Tertangkap Polisi

"Hati-hati karena ada kerjasama dengan KPK-nya Singapura (CPIB)," ujarnya.

Saat didesak menyebutkan nama oknum direksi BUMN tersebut, Agus enggan memberikan jawaban. Dia mengatakan, tidak perlu menyebutkan nama. Namun, kata Agus, jumlahnya lebih dari satu orang.

"Jadi tidak hanya satu. Mudah mudahan doakan kami bisa usutnya lebih cepat," pungkas Agus. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Minta BPOM Diperkuat Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler