Terlihat Mudah, Ini 8 Kesalahan Jalan Kaki yang Perlu Diperhatikan

Kamis, 15 Juli 2021 – 04:29 WIB
Jalan kaki. Foto Vemale

jpnn.com - Jalan kaki merupakan olahraga yang sederhana, mudah dan murah untuk dilakukan.

Tak perlu teknik rumit atau peralatan yang spesifik. Anda cukup menyiapkan sepatu olahraga, celana, dan kaus yang nyaman.

BACA JUGA: Benarkah Mengonsumsi Gula dan Susu Berbahaya Bagi Penderita Kanker?

Nyaris setiap orang bisa melakukannya, meski tak semua orang tahu cara mengaplikasikannya dengan tepat.

Pasalnya, kesalahan olahraga jalan kaki bisa mengakibatkan cedera dan efeknya kurang maksimal.

BACA JUGA: Gema PON XX Papua Harus Didengar di Seluruh Indonesia

Lalu apa saja kesalahan tersebut dan bagaimana cara mengatasi jalan kaki yang benar? Berikut penjelasannya.

1. Memilih Sepatu

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, salah satu kesalahan olahraga jalan kaki yang umum adalah keliru dalam memilih sepatu.

BACA JUGA: Vaksin Gratis Hak Dasar Warga, Tak Boleh Dikurangi Sedikit pun

Padahal, agar menghindari cedera, penting bagi pejalan kaki untuk menggunakan sepatu yang tepat.

“Gunakan sepatu yang memang didesain untuk jalan kaki jika memungkinkan. Yang terpenting ukurannya harus pas sehingga tidak mencederai kaki,” jelas dr. Astrid.

Hal ini dibenarkan pula oleh Steven Jasonowicz, DPM, ahli bedah kaki dan pergelangan kaki pediatrik dari Illinois Bone & Joint Institute.

Mengenakan sepatu yang tidak pas menurutnya dapat menyebabkan kaki mengalami lecet akibat gesekan.

“Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memakai sepatu dengan bantalan kaki yang lebih tebal dan kaku. Hal ini berfungsi membantu Anda menghindari benturan serta mendukung struktur kaki,” jelasnya, dikutip dari The Healthy.

Jika masih nyeri setelah menggunakan sepatu baru, Steven menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan ahli penyakit kaki untuk penanganan lebih lanjut.

2. Ayunan Kaki dan Tangan

Sebagian orang tidak mengayunkan kaki saat berjalan cepat. Hal itu sebenarnya kurang tepat.

Christopher John Lundstrom, PhD, MEd, direktur ilmu olahraga di University of Minnesota School of Kinesiology menganjurkan Anda untuk menggerakkan lengan ketika jalan kaki.

Hal ini bertujuan agar tubuh berjalan lebih seimbang.

“Semakin cepat berjalan, semakin cepat pula Anda menggerakkan lengan. Sementara jika berjalan santai, Anda tidak perlu banyak menggerakkan lengan. Biarkan mereka bergerak secara alami,” kata dia.

3. Peregangan

Tak sedikit orang yang mengabaikan peregangan sebelum berjalan kaki. Padahal, peregangan sangat penting karena dapat membuat bahu dan lengan Anda lebih rileks.

John Lundstrom menyarankan Anda untuk melakukan peregangan selama 20-30 menit sebelum melakukan olahraga jalan kaki.

4. Melangkah

Kesalahan olahraga jalan kaki selanjutnya adalah melangkah terlalu lebar. Berjalan dengan pijakan terlalu jauh dapat menyebabkan Anda mudah kehilangan keseimbangan.

Oleh karena itu, Lundstrom menyarankan agar Anda fokus mengambil langkah pendek dengan ritme berjalan yang cepat. Hal ini dapat membantu tulang belakang Anda tetap lurus dan sejajar, serta menghindari tekanan berlebih pada punggung maupun pinggul.

5. Pakaian

Kesalahan lain saat berjalan kaki adalah pemilihan pakaian. Beberapa orang mungkin menganggap berjalan kaki bisa dilakukan dengan pakaian apa pun.

Dokter Astrid menganjurkan agar Anda menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat ketika berjalan kaki.

“Ketebalan bahannya bisa disesuaikan dengan iklim. Gunakan pakaian tipis di iklim tropis dan pakaian lebih tebal di negara empat musim, terutama saat musim dingin,” katanya.

6. Perencanaan

Saking mudahnya olahraga ini, sebagian orang mungkin tidak membuat rencana apa pun sebelum berjalan kaki. Padahal, penting untuk mendahulukan keselamatan saat olahraga jalan kaki, termasuk memiliki rencana perjalanan yang jelas. 

Rencana tersebut termasuk menentukan rute jalan kaki yang aman.

"Pilih rute dengan jalan yang ‘halus’ karena jalan yang jelek atau tidak rata berisiko sebabkan cedera dan bikin lebih cepat lelah,” kata dr. Astrid.

Selain itu, pastikan untuk selalu menghindari keramaian lalu lintas.

7. Minum 1-2 Jam Sebelum Jalan Kaki

Tak jarang Anda mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan. Atau sebaliknya, kebelet pipis karena minum kebanyakan sebelum olahraga.

“Untuk menghindari hal tersebut, minumlah sekitar 1-2 jam sebelum memulai perjalanan, agar memastikan Anda tetap terhidrasi,” Lundstrom menyarankan.

Hindari juga meneguk air terlalu banyak sebelum berolahraga. Bila khawatir bakal haus di tengah perjalanan, siapkan air di botol minum.

8. Dengar Musik Terlalu Keras

Mendengarkan musik saat berjalan kaki memang menyenangkan. Chris Gagliardi, pelatih di American Council on Exercise, mengatakan mendengarkan musik saat joging memang bisa melecut semangat dan suasana hati.

Meski begitu, tidak dianjurkan untuk mendengarkan musik terlalu keras ketika berjalan kaki.

Dengan tidak mendengarkan musik terlalu keras, Anda dapat menghindari bahaya yang mungkin ada di lingkungan sekitar, seperti kendaraan bermotor atau hewan yang melintas.

Itulah serba-serbi kesalahan olahraga jalan kaki serta tips mengatasinya. Selamat mencoba.(klikdokter)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chat WhatsApp Diumbar oleh Kiki The Potters, Nikita Mirzani Merespons Begini


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler