jpnn.com, TOKYO - Ledenda bulu tangkis Malaysia Rashid Sidek memprediksi setidaknya ada lima tunggal putra yang berpotensi menjadi kampiun Kejuaraan Dunia 2022.
Lima pemain tersebut antara lain Viktor Axelsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), Lakshya Sen (India), dan Chou Tien Chen (Taiwan).
BACA JUGA: Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Viktor Axelsen Pisah dengan Pelatih Utama, Ada Masalah Apa?
Sidek menempatkan Axelsen sebagai pemain yang paling besar menggondo trofi Kejuaraan Dunia 2022.
Hal tersebut tak terlepas dari konsistensi yang ditunjukkan pemain ranking satu dunia itu.
BACA JUGA: Punya Pengalaman Pahit di Tokyo, Kento Momota Ungkap Sebuah Janji, Ginting dan Jojo Terancam
Sepanjang 2022, Axelsen telah merebut lima gelar juara, yakni All England, European Championships, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open.
"Saya melihat Axelsen paling berpeluang (juara, red) karena konsistensi yang dia tunjukkan. Jadi, kansya lebih besar dari pemain lain," ucap Sidek dilansir Berita Harian.
BACA JUGA: Kejuaraan Dunia 2022: Pelatih Bocorkan Kelemahan Kento Momota, Apa Itu?
Adapun Sidek melihat Kejuaraan Dunia 2022 sebagai panggung bagi Lee Zii Jia untuk membungkam kritik.
Sebelumnya, publik Negeri Jiran dibuat kecewa oleh penampilan sang pemain yang gugur di babak kedua Malaysia Open 2022 beberapa waktu lalu.
"Ini adalah waktu bagi Zii Jia untuk membuktikan kualitas yang sebenarnya setelah mendapat kritik. Saya yakin kritik yang datang kepadanya merupakan motivasi terbaik untuk bangkit," imbuh dia.
Lebih lanjut, Sidek tak bisa memandang sebelah mata sejumlah tunggal putra, seperti Ginting, Sen, dan Chou. Ketiganya dianggap memiliki kualitas mumpuni untuk berjaya di Kejuaraan Dunia 2022.
"Kita jelas tak bisa memandang remeh potensi Ginting, Lakshya Sen, dan Chou Tien Chen. Mereka punya kelebihan dan sedang mengincar gelar Kejuaraan Dunia pertamanya," tukas dia.
Rencananya, Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo, Jepang pada 22 hingga 28 Agustus mendatang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib