JAKARTA - Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso mengharapkan agar seluruh dinas perhubungan harus melakukan berbagai antisipasi untuk menyukseskan terlaksananya angkutan lebaran 2013. "Termasuk di dalamnya menekan angka kecelakaan. Jika dimungkinkan, dalam penyelenggaraan angkutan leberan kali ini, harus bisa zero accident," ungkapnya, di Jakarta, Rabu (3/7).
Ia mengatatakan, untuk menekan angka kecelakaan selama mudik lebaran, maka Dishub provinsi, kabupaten dan kota harus memasang rambu-rambu yang jelas, marka jalan hingga penerangan jalan di titik-titik tertentu. "Jika perlu penerangan di jalur-jalur yang sepi dan gelap itu, menggunakan obor seperti di kampung," katanya.
Sementara itu Suryo juga mengatakan, fungsi terminal pada saat arus mudik dan arus balik nanti, bisa dimanfaatkan untuk tempat istirahat. Begitu juga dengan jembatan timbang, bisa digunakan untuk tempat istirahat.
"Karena saat arus mudik jembatan timbang tidak beroperasi, sebab truk-truk dilarang melintasi selama arus mudik lebaran. Juga dinas perhubungan bisa memasang sepanduk, jembatan timbang dan terminal dapat digunakan untuk istirahat," pungkasnya.
Sekedar diketahui, tanggal 1-4 Agustus, dipastikan arus mudik mulai ramai. Dan tanggal 5-7 Agustus diperkirakan sebagai puncak arus mudik. Untuk arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 10-16 Agustus. (ian/jpnn)
Ia mengatatakan, untuk menekan angka kecelakaan selama mudik lebaran, maka Dishub provinsi, kabupaten dan kota harus memasang rambu-rambu yang jelas, marka jalan hingga penerangan jalan di titik-titik tertentu. "Jika perlu penerangan di jalur-jalur yang sepi dan gelap itu, menggunakan obor seperti di kampung," katanya.
Sementara itu Suryo juga mengatakan, fungsi terminal pada saat arus mudik dan arus balik nanti, bisa dimanfaatkan untuk tempat istirahat. Begitu juga dengan jembatan timbang, bisa digunakan untuk tempat istirahat.
"Karena saat arus mudik jembatan timbang tidak beroperasi, sebab truk-truk dilarang melintasi selama arus mudik lebaran. Juga dinas perhubungan bisa memasang sepanduk, jembatan timbang dan terminal dapat digunakan untuk istirahat," pungkasnya.
Sekedar diketahui, tanggal 1-4 Agustus, dipastikan arus mudik mulai ramai. Dan tanggal 5-7 Agustus diperkirakan sebagai puncak arus mudik. Untuk arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 10-16 Agustus. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Harta Tidak Sampai Rp5 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi